Sandra Bullock Ungkap Trauma Mendalam Akibat Peristiwa Pembobolan Rumah
Aktris peraih Oscar, Sandra Bullock, baru-baru ini mengungkapkan pengalaman traumatis yang membekas dalam dirinya hingga kini. Peristiwa pembobolan rumah yang dialaminya beberapa tahun lalu meninggalkan luka mendalam dan kecemasan berlebih.
Dalam sebuah wawancara di acara "Red Table Talk", Bullock menceritakan detik-detik mencekam saat menyadari ada penyusup di kediamannya. Ia mengaku panik dan ketakutan, bahkan sempat berpikir bahwa itu adalah akhir hidupnya. "Aku bersembunyi di lemari dan berpikir ini tidak akan berakhir baik," ujarnya, menggambarkan suasana kala itu.
Kejadian tersebut terjadi pada malam ketika putranya, Louis, sedang tidak berada di rumah. Bullock merasa lega karena anaknya tidak menjadi saksi peristiwa mengerikan itu. Ia menceritakan bahwa salah seorang suster menawarkan untuk mengajak Louis menginap di apartemennya yang berada di seberang jalan, karena Bullock baru pulang larut malam. Bullock menyadari bahwa kamar Louis menjadi tempat persembunyian pelaku pembobolan.
Bullock bersyukur karena ia tidak langsung menuju kamar putranya saat tiba di rumah. Kesadarannya bahwa Louis tidak ada di rumah membuatnya lebih waspada. Ketika menyadari ada orang asing di dalam rumahnya, ia segera bersembunyi.
"Dampak dari kejadian itu sangat besar, aku bukanlah orang yang sama lagi. Pikiranku menjadi kacau," ungkapnya, menggambarkan betapa traumatisnya pengalaman tersebut. Pasca kejadian, pelaku pembobolan berhasil ditangkap di sekitar kediaman Bullock. Sejak saat itu, Bullock mengaku tidak pernah lagi merasa nyaman untuk tinggal sendirian di rumah.
Beberapa tahun kemudian, Joshua James, pelaku pembobolan, memilih mengakhiri hidupnya setelah terlibat perselisihan dengan polisi. Bullock menyatakan penyesalannya atas tindakan James tersebut. Ia berpendapat bahwa James seharusnya menghadapi proses peradilan yang berlaku dan tidak mengambil jalan pintas dengan mengakhiri hidupnya. "Terjadi keributan dengan SWAT dan dia memilih untuk bunuh diri," jelas Bullock.
Pengalaman traumatis ini menjadi pengingat bagi Bullock akan betapa rapuhnya keamanan dan betapa pentingnya menjaga kewaspadaan. Meskipun telah berlalu beberapa tahun, luka akibat peristiwa pembobolan rumah tersebut masih membekas dalam benaknya.
- Pembobolan rumah menyebabkan trauma mendalam bagi Sandra Bullock.
- Sandra Bullock menceritakan kronologi kejadian di acara "Red Table Talk".
- Pelaku pembobolan, Joshua James, mengakhiri hidupnya setelah berselisih dengan polisi.