Badai dahsyat menerjang Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang pada Jumat (23/5/2025), menyebabkan kerusakan parah pada puluhan rumah warga. Di tengah kekacauan tersebut, seorang ayah bernama Maruli Manurung (47) menunjukkan keberaniannya dengan melindungi putrinya dari reruntuhan rumah mereka yang ambruk.

Sore itu, cuaca ekstrem melanda wilayah tersebut, ditandai dengan hujan lebat dan angin kencang yang berputar-putar. Maruli, yang sedang membantu istrinya mengupas bawang di rumah tetangga, segera bergegas pulang ketika menyadari kekuatan angin yang semakin meningkat. Ia khawatir dengan keselamatan kedua putrinya yang sedang bermain di kamar.

Namun, belum sempat ia mencapai rumahnya, atap seng rumahnya sudah terangkat oleh angin. Detik berikutnya, bangunan rumahnya roboh. Dalam situasi panik, Maruli dengan sigap melindungi salah satu putrinya agar tidak tertimpa reruntuhan batu bata. Sayangnya, ia tidak sempat menyelamatkan putrinya yang berusia 3 tahun yang akhirnya mengalami luka ringan di bagian punggung dan kepala.

"Kulindungi lah anakku biar tidak tertimpa batu ini," ujar Maruli, seorang sopir bus yang kini harus menghadapi kenyataan pahit kehilangan tempat tinggal.

Maruli dan keluarganya kini terpaksa mengungsi ke rumah tetangga. Ia berharap pemerintah daerah dapat segera memberikan bantuan untuk meringankan beban mereka dan membantu membangun kembali rumah mereka.

Menurut Kepala Dusun III Desa Amplas, Ayub, sekitar 40 rumah warga mengalami kerusakan akibat terjangan angin kencang. Kerusakan bervariasi, mulai dari atap yang terlepas, rumah yang tertimpa pohon tumbang, hingga rumah yang roboh total seperti yang dialami keluarga Maruli. Pemerintah desa setempat sedang melakukan pendataan kerusakan dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memberikan bantuan secepatnya kepada para korban.

Bencana ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan segera mencari tempat perlindungan yang aman jika terjadi angin kencang atau hujan lebat.