Misteri Kematian Ibu dan Anak di Tambora: Delapan Saksi Diperiksa, Penyelidikan Mengarah pada Dugaan Pembunuhan
Misteri Kematian Ibu dan Anak di Tambora: Delapan Saksi Diperiksa, Penyelidikan Mengarah pada Dugaan Pembunuhan
Penemuan jenazah seorang ibu, TSL (59), dan putrinya, ES (35), di sebuah penampungan air di kawasan Tambora, Jakarta Barat, pada Kamis lalu telah menggegerkan warga sekitar. Kepolisian Resort Jakarta Barat saat ini tengah mengintensifkan penyelidikan atas kasus yang diduga kuat sebagai tindak pidana pembunuhan ini. Hingga Senin (10/3/2025), sebanyak delapan saksi telah dimintai keterangan oleh pihak berwajib.
Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Jakarta Barat, AKP Dimitri Mahendra, mengungkapkan bahwa proses pemeriksaan saksi dilakukan secara bertahap. "Pemeriksaan terhadap tiga saksi dilakukan pada hari Kamis, tiga saksi lainnya pada hari Jumat, dan dua saksi tambahan pada hari Senin," jelas AKP Dimitri dalam konferensi pers di Polres Jakarta Barat. Di antara saksi-saksi tersebut, terdapat R, anak kedua korban yang sebelumnya melapor kehilangan ibu dan saudara perempuannya. Kehadiran R sebagai saksi kunci dalam penyelidikan ini amat penting, mengingat ia merupakan salah satu anggota keluarga yang terakhir kali melihat kedua korban sebelum ditemukan meninggal dunia. Selain R, sejumlah tetangga korban juga telah memberikan keterangan kepada penyidik.
AKP Dimitri menambahkan, identitas saksi-saksi, termasuk R, masih dirahasiakan untuk menjaga integritas proses penyelidikan. "Nama saksi-saksi belum dapat kami beberkan ke publik karena masih dalam tahap penyelidikan. Kami mohon doa dan dukungan masyarakat agar pelaku segera dapat kami ungkap dan tangkap," imbuhnya. Proses penyelidikan ini, lanjutnya, difokuskan untuk mengidentifikasi pelaku dan mengumpulkan bukti-bukti yang kuat untuk mendukung proses hukum selanjutnya. Informasi yang diperoleh dari para saksi dan penyelidikan di lapangan akan menjadi dasar untuk mengungkap motif di balik peristiwa tragis ini.
Kasus ini bermula dari laporan warga ke Polsek Tambora terkait bau menyengat yang tercium dari sebuah rumah di kawasan Tambora. Petugas yang datang ke lokasi kemudian menemukan kedua jenazah di dalam penampungan air. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, diduga kedua korban telah meninggal dunia tiga hingga empat hari sebelum ditemukan. "Kami masih menyelidiki secara intensif untuk memastikan tanggal pasti kematian kedua korban," ujar Arfan, seorang petugas kepolisian yang terlibat dalam penyelidikan, saat dihubungi Minggu (9/3/2025). Polisi kini tengah fokus menganalisis barang bukti yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) untuk memperkuat dugaan sementara kasus ini sebagai pembunuhan. Hasil autopsi dan pemeriksaan forensik lainnya akan menjadi petunjuk kunci untuk mengungkap penyebab kematian kedua korban dan mengidentifikasi pelaku.
Proses penyelidikan masih terus berlangsung, dan pihak kepolisian berkomitmen untuk mengungkap seluruh fakta dan memastikan keadilan bagi korban. Publik diminta untuk bersabar dan mempercayakan proses hukum kepada pihak kepolisian. Keberhasilan pengungkapan kasus ini diharapkan dapat mencegah peristiwa serupa di masa mendatang dan memberikan rasa aman bagi masyarakat.