Dari Ibu Rumah Tangga Menjadi Pengusaha Kuliner Sukses

Kisah Desiree Tarigan, pendiri usaha kuliner Mamitoko, adalah bukti nyata bahwa perempuan dapat meraih kesuksesan di berbagai bidang. Perjalanan Desiree dimulai dari peran sebagai ibu rumah tangga, sebuah pilihan yang diambil setelah menikah dan meninggalkan karirnya di dunia kerja yang didominasi pria.

Namun, menjadi ibu rumah tangga tidak menghentikan Desiree untuk mengembangkan diri. Ia memanfaatkan waktu luangnya untuk menekuni hobinya, yaitu memasak. Kegemarannya ini tidak hanya memberikan kepuasan pribadi, tetapi juga mengasah kemampuannya dalam menciptakan berbagai hidangan lezat. Titik balik terjadi ketika anak-anaknya melihat potensi besar dalam diri Desiree dan mendorongnya untuk menunjukkan bakatnya kepada dunia.

Dukungan Keluarga Sebagai Motivasi Utama

Dukungan penuh dari anak-anaknya menjadi motivasi utama bagi Desiree untuk memulai bisnis kuliner. Mereka meyakinkan Desiree bahwa kemampuannya tidak boleh disembunyikan dan harus dibagikan kepada orang lain. Dengan dukungan finansial dan moral dari anak-anaknya, Desiree mulai belajar tentang media sosial dan memanfaatkannya untuk mempromosikan masakannya.

Melalui platform media sosial, Desiree membagikan foto-foto hidangan buatannya yang menggugah selera. Respon positif dari para pengikutnya mendorongnya untuk membuka sistem pre-order (PO). Awalnya, Desiree memasak sendiri semua pesanan. Namun, seiring dengan meningkatnya permintaan, ia mulai mempekerjakan beberapa orang untuk membantunya.

Mamitoko: Lebih dari Sekadar Bisnis Kuliner

Pada tahun 2013, Mamitoko resmi didirikan. Kini, usaha kuliner yang dirintis Desiree telah berkembang pesat dan mempekerjakan lebih dari 100 karyawan. Bagi Desiree, Mamitoko bukan hanya sekadar bisnis kuliner, tetapi juga wadah untuk memberdayakan orang lain. Ia percaya bahwa dengan memberikan kesempatan kerja kepada banyak orang, hidupnya menjadi lebih berarti dan bermanfaat bagi masyarakat.

Kisah Desiree Tarigan adalah inspirasi bagi para perempuan untuk tidak takut bermimpi dan mengembangkan potensi diri. Dengan dukungan keluarga dan kemauan untuk terus belajar, setiap perempuan dapat meraih kesuksesan dan memberikan kontribusi positif bagi bangsa.