Tragedi Banjir Tebet: Bocah Hilang Terseret Arus Saat Evakuasi

Sebuah peristiwa tragis mewarnai upaya evakuasi korban banjir di kawasan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa (4/3/2025) pukul 14.51 WIB. Seorang anak laki-laki berusia tujuh tahun, yang identitasnya dirahasiakan untuk menjaga privasi keluarga, hanyut terseret arus deras saat perahu karet yang ditumpangi terbalik di tengah upaya penyelamatan. Kejadian ini menyoroti tantangan dan risiko yang dihadapi tim penyelamat dalam operasi evakuasi banjir di daerah rawan.

Kejadian bermula ketika tim SAR gabungan yang beranggotakan empat personel melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir di Gang Perintis RT 010 RW 010, Kelurahan Kebon Baru. Tim telah berhasil mengevakuasi sejumlah warga dari rumah-rumah yang terendam, namun nahas menimpa mereka saat hendak membawa para pengungsi menuju lokasi evakuasi yang telah ditentukan. Arus deras yang menerjang perahu karet mengakibatkannya terbalik, mengakibatkan tiga orang terjatuh ke dalam air yang berarus deras. Dua orang berhasil diselamatkan oleh tim SAR yang sigap, namun sayang, bocah tujuh tahun tersebut hanyut dan hingga saat ini belum ditemukan.

Mohammad Yohan, Kepala Pusat Data Informasi (Pusdatin) Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan bahwa pencarian intensif terhadap bocah tersebut masih terus dilakukan oleh tim gabungan SAR yang melibatkan berbagai elemen, termasuk personel BPBD, Basarnas, dan unsur relawan lainnya. Yohan juga menekankan pentingnya kewaspadaan bagi masyarakat di tengah musim hujan yang berpotensi menimbulkan banjir dan mengingatkan agar selalu mematuhi imbauan dari pihak berwenang selama masa darurat bencana.

Tragedi ini menimbulkan keprihatinan dan menggarisbawahi perlunya evaluasi terhadap prosedur evakuasi banjir. Selain meningkatkan kapasitas dan pelatihan tim SAR, penting juga untuk mengkaji kembali rute evakuasi dan memperhatikan faktor-faktor keselamatan, terutama di wilayah yang memiliki potensi arus deras dan kondisi medan yang menantang. Peristiwa ini menjadi pengingat pahit tentang betapa rawannya situasi darurat bencana, dan betapa pentingnya kerjasama dan kesiapsiagaan dari semua pihak untuk meminimalkan dampak buruknya. Hingga berita ini diturunkan, proses pencarian terhadap korban masih berlangsung dan BPBD DKI Jakarta akan terus memberikan informasi terkini.

Berikut poin-poin penting dari kejadian tersebut:

• Seorang anak berusia 7 tahun hanyut terbawa arus banjir saat evakuasi di Tebet, Jakarta Selatan.
• Perahu karet yang membawa korban terbalik akibat arus deras di Gang Perintis RT 010 RW 010, Kelurahan Kebon Baru.
• Tiga orang terjatuh dari perahu, dua orang berhasil diselamatkan, satu orang masih hilang.
• Pencarian korban masih berlangsung hingga saat ini.
• BPBD DKI Jakarta menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas selama masa darurat bencana.