Pemkab Karawang Ulurkan Bantuan untuk Remaja dengan Kondisi Genitalia Ambigu
Pemerintah Kabupaten Karawang menunjukkan komitmennya dalam memberikan perhatian dan bantuan kepada warganya. Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, secara langsung memberikan dukungan kepada seorang remaja (AP) berusia 16 tahun yang berasal dari Kecamatan Tempuran dan mengalami kondisi genitalia ambigu atau berkelamin ganda.
Bentuk dukungan yang diberikan tidak hanya berupa bantuan medis, tetapi juga peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan. Aep Syaepuloh mengundang AP ke kantornya untuk berdiskusi mengenai kebutuhan dan harapan remaja tersebut beserta keluarganya. Dari pertemuan tersebut, terungkap keinginan kuat AP dan neneknya untuk menjalani operasi medis guna mengatasi kondisi yang dialami.
Operasi tersebut rencananya akan dilakukan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Dinas Kesehatan dan RSUD Karawang akan berperan aktif dalam mengawal proses pengobatan AP. Bupati Aep Syaepuloh bahkan menekankan agar jadwal operasi yang telah ditetapkan tidak mengalami penundaan. Pemerintah Kabupaten Karawang akan menanggung biaya operasi melalui program BPJS Kesehatan, termasuk biaya akomodasi dan konsumsi bagi keluarga selama proses pengobatan.
Selain bantuan medis, Aep Syaepuloh juga memberikan perhatian terhadap kondisi tempat tinggal AP dan keluarga. Bersama dengan Dandim 0604 Karawang, ia berencana untuk merenovasi rumah AP yang saat ini masih sangat sederhana dengan lantai tanah. Meskipun ada program rumah layak huni (rulahu), Aep merasa perlu memberikan bantuan lebih karena keterbatasan ukuran yang ada. Ia juga berinisiatif untuk memfasilitasi AP agar dapat melanjutkan pendidikan di pesantren setelah menjalani operasi. Dukungan ini mencakup penyediaan sepeda agar AP dapat bersekolah dengan mudah.
Sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian keluarga AP, Aep Syaepuloh juga berencana untuk membantu membuka warung di rumah mereka. Warung tersebut diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi keluarga AP, mengingat kakeknya hanya bekerja sebagai buruh tani dengan penghasilan yang tidak tetap. Bantuan ini akan berupa modal dan fasilitas untuk menjual kebutuhan pokok sehari-hari.
Dukungan komprehensif yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Karawang ini menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kualitas hidup warganya, terutama mereka yang membutuhkan perhatian khusus.