Harapan Pupus: Atlet Disabilitas Lampung Kecewa Hadiah Umrah Dibatalkan Via WhatsApp

Oko Minaldi, seorang atlet disabilitas asal Lampung, mengungkapkan kekecewaannya setelah hadiah umrah yang dijanjikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung dibatalkan secara mendadak. Hadiah ini sebelumnya dijanjikan sebagai apresiasi atas keberhasilannya meraih medali perak dalam Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2024 di Solo.

Ironisnya, pembatalan tersebut terjadi hanya berselang kurang dari 24 jam setelah Oko menerima bonus sebesar Rp 25 juta dan hadiah umrah secara simbolis dalam sebuah acara pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk kegiatan Jalan Sehat dan Senam yang melibatkan peserta disabilitas dalam jumlah besar pada hari Minggu, 18 Mei 2025.

"Iya, Mas, benar. Hadiah umrohnya tiba-tiba dibatalkan oleh pihak protokoler. Lebih menyakitkan lagi, pembatalannya hanya melalui pesan WhatsApp," ujar Oko dengan nada kecewa saat dihubungi pada Kamis, 22 Mei 2025.

Menurut penuturan Oko, awalnya ia diminta oleh pihak protokoler untuk mengirimkan foto Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai salah satu persyaratan untuk menerima hadiah umrah tersebut. Namun, tak lama berselang, pihak protokoler menginformasikan bahwa Oko ternyata telah menerima hadiah umrah pada tahun 2023 dan hadiah tersebut telah diberikan kepada orang tuanya.

"Pihak Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) sebenarnya sudah mengetahui hal ini, dan sudah disampaikan juga kepada Ibu Wali Kota (Eva Dwiana). Namun, menurut Ibu Wali Kota, tidak masalah," lanjut Oko.

Oko sangat menyesalkan keputusan pembatalan hadiah umrah ini, terutama karena pengumuman mengenai hadiah tersebut telah tersebar luas di berbagai media. Ia mengaku sangat kecewa dan merasa terganggu secara mental, apalagi ia telah membuat konten media sosial terkait hadiah tersebut setelah keberhasilannya meraih medali perak.

"Ini menurut saya sudah termasuk pembohongan publik. Kenapa hadiah tersebut tetap diberikan, padahal mereka (pihak Pemkot) sudah tahu (bahwa saya pernah menerima hadiah serupa)?" tegasnya.

Sampai saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Pemkot Bandar Lampung terkait pembatalan hadiah umrah ini. Pesan WhatsApp yang dikirimkan kepada pihak protokoler maupun Wali Kota Eva Dwiana juga belum mendapatkan respons, meskipun pesan tersebut sudah terkirim.

Berikut adalah poin penting dari kejadian ini:

• Atlet disabilitas Lampung, Oko Minaldi, meraih medali perak di Peparnas 2024.
• Pemkot Bandar Lampung menjanjikan hadiah umrah sebagai apresiasi.
• Hadiah umrah dibatalkan secara sepihak melalui pesan WhatsApp.
• Oko Minaldi merasa kecewa dan menganggap hal ini sebagai pembohongan publik.
• Belum ada tanggapan resmi dari Pemkot Bandar Lampung.