Kebiasaan mengonsumsi minuman manis dalam jumlah berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Seorang pria berinisial BA mengalami masalah kesehatan kronis akibat kebiasaan mengonsumsi soda dalam jumlah yang sangat besar setiap hari selama bertahun-tahun.

BA, yang awalnya bekerja membantu bisnis anaknya, mulai mengonsumsi soda secara berlebihan setelah tempat kerjanya menyediakan fasilitas soda gratis. Kebiasaan ini berlangsung selama kurang lebih 10 tahun, di mana ia mengonsumsi sekitar 7 liter soda setiap hari. Akibatnya, pada usia 48 tahun, BA mulai merasakan berbagai gejala kesehatan yang mengkhawatirkan.

Awalnya, BA merasa sering haus dan bolak-balik ke kamar mandi, bahkan hingga 10 kali dalam dua jam. Namun, alih-alih mengurangi konsumsi soda, ia justru semakin kecanduan. Suatu hari, BA mengalami sesak napas, sakit perut hebat, dan kesulitan fokus. Rekan kerjanya menemukan BA terbaring lemas di mejanya dan segera membawanya ke rumah sakit.

Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter mendiagnosis BA mengalami diabetes koma. Kadar gula darah dan kolesterolnya melonjak drastis dalam tiga bulan terakhir. Meskipun sulit untuk sepenuhnya berhenti mengonsumsi soda, BA mencoba menggantinya dengan soda diet atas saran dokter. Namun, kondisi kesehatannya kembali memburuk dan ia didiagnosis mengalami hipokalemia, yang menyebabkan kelemahan otot secara bertahap.

Para ahli medis menyarankan BA untuk mengubah pola makan dan rutin berolahraga secara drastis agar kondisinya membaik. Jika tidak, ada risiko masalah kesehatan yang lebih serius pada organ hati. Kasus BA ini menjadi peringatan bagi masyarakat tentang bahaya konsumsi minuman manis berlebihan dan pentingnya menjaga pola makan sehat untuk mencegah masalah kesehatan di kemudian hari.