Pemerintah Kabupaten Bekasi menerima arahan dari tokoh Jawa Barat, Dedi Mulyadi, terkait peningkatan estetika wilayah pedesaan. Arahan ini disampaikan dalam sebuah acara di Desa Srimahi, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.

Fokus utama dari arahan tersebut adalah penataan visual area persawahan dengan melakukan pemangkasan rumput dan alang-alang yang tumbuh di tepi jalan. Menurut Dedi Mulyadi, keberadaan rumput liar tersebut menghalangi pandangan warga terhadap hamparan sawah yang seharusnya menjadi daya tarik visual tersendiri. Ia menekankan pentingnya menyediakan mesin pemotong rumput di setiap desa dan kelurahan agar pemeliharaan dapat dilakukan secara berkelanjutan dan responsif.

Selain penataan visual area persawahan, Dedi Mulyadi juga menyoroti perlunya perbaikan infrastruktur jalan di wilayah pedesaan. Ia mengusulkan agar jalan-jalan desa diperhalus dan dilengkapi dengan penerangan yang memadai. Kombinasi antara area persawahan yang tertata rapi dan jalanan yang nyaman serta indah diharapkan dapat menciptakan suasana yang lebih estetis dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, menyambut baik arahan tersebut dan menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan program penataan wilayah pedesaan. Ia mengaku memiliki visi yang sejalan dengan Dedi Mulyadi dalam hal pembangunan desa yang berkelanjutan dan berestetika. Pemkab Bekasi berjanji akan segera menindaklanjuti arahan tersebut dengan melakukan pemangkasan rumput dan alang-alang, serta memulai program perbaikan jalan di wilayah pedesaan.

Inisiatif ini diharapkan tidak hanya meningkatkan estetika visual pedesaan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Dengan terciptanya lingkungan yang lebih menarik, diharapkan akan meningkatkan potensi pariwisata pedesaan dan menarik investasi ke wilayah tersebut. Pemerintah Kabupaten Bekasi berkomitmen untuk terus berupaya menciptakan lingkungan yang nyaman, indah, dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat.