Rachel Amanda: Pengalaman Kuliah di Belanda, dari Citra Artis Hingga Penerimaan Budaya Lokal

Rachel Amanda: Pengalaman Kuliah di Belanda, dari Citra Artis Hingga Penerimaan Budaya Lokal

Aktris Rachel Amanda, dikenal lewat perannya di berbagai sinetron dan film, baru-baru ini berbagi pengalaman uniknya selama menempuh pendidikan di University of Amsterdam, Belanda. Selama satu tahun berkuliah di negeri kincir angin tersebut, ia tidak hanya menghadapi tantangan akademik, tetapi juga menghadapi perbedaan budaya yang cukup signifikan, khususnya terkait persepsi terhadap penampilan dan citra seorang publik figur.

Dalam sebuah penampilan di acara OTW Trans7 pada Minggu (9 Maret 2025), Amanda mengungkapkan bahwa penampilannya yang sederhana dan apa adanya selama kuliah sempat memicu pertanyaan dari teman-teman kampusnya. Kejujuran dan keterbukaan budaya Belanda, yang terbiasa memberikan penilaian langsung, membuatnya cukup terkejut. "Teman-teman sampai bertanya, 'Kamu ini artis bukan sih?', karena aku sering terlihat kucel, bahkan kadang tidak keramas," ujarnya. Amanda menjelaskan bahwa ia memang jarang merias wajah selama masa kuliahnya, hanya berdandan untuk acara-acara khusus. "Aku baru menyadari pentingnya berdandan untuk kesempatan tertentu, seperti acara formal atau saat bekerja, karena saat itu memang sudah didandani," tambahnya.

Pengalaman ini, yang awalnya mungkin dianggap sebagai kritik negatif, justru berbuah positif bagi Amanda. Ia menerima masukan dari teman-teman kuliahnya dengan lapang dada. Sikap terbuka dan jujur teman-temannya membuatnya belajar untuk lebih menghargai pentingnya penampilan dalam konteks sosial tertentu. "Mereka memberikan kritik yang membangun, dan kini aku lebih rutin berdandan saat keluar rumah," jelasnya. Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa kini teman-teman kuliahnya justru bangga dengan pencapaiannya sebagai aktris. "Mereka malah sekarang bangga, kita masih berteman baik sampai sekarang, bahkan sering jalan bareng," ungkap Amanda, menekankan bahwa hubungan pertemanannya tetap terjalin erat hingga saat ini.

Kisah Rachel Amanda di Belanda bukan hanya sekadar cerita lucu tentang perbedaan budaya. Lebih dari itu, kisah ini menyoroti bagaimana seorang publik figur dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, menerima kritik konstruktif, dan mempertahankan hubungan pertemanan yang berharga terlepas dari perbedaan pandangan dan ekspektasi. Pengalamannya menjadi pembelajaran berharga tentang pentingnya keseimbangan antara ekspresi diri dan tuntutan peran publik, serta bagaimana penerimaan budaya yang berbeda dapat memperkaya wawasan dan kepribadian seseorang. Kemampuannya untuk beradaptasi dan menerima budaya Belanda dengan lapang dada merupakan bukti dari kepribadiannya yang tangguh dan dewasa. Ini menunjukkan bahwa di balik citra seorang artis, terdapat individu yang mampu memisahkan kehidupan pribadi dan profesional dengan bijak.

  • Teman-teman kuliah Rachel Amanda awalnya mempertanyakan status artisnya karena penampilannya yang sederhana.
  • Rachel Amanda jarang berdandan selama kuliah di Belanda, hanya untuk acara-acara khusus.
  • Teman-teman kuliah Rachel Amanda memberikan kritik positif yang membangun, membuatnya kini lebih memperhatikan penampilan.
  • Rachel Amanda tetap berteman baik dengan teman-temannya di Belanda hingga saat ini.
  • Pengalaman ini mengajarkan Rachel Amanda tentang pentingnya beradaptasi dan menerima perbedaan budaya.