Ibu Didiet Maulana Alami Trauma dan Luka Fisik Pasca Insiden Penjambretan di Kebayoran Baru

Kabar kurang menyenangkan datang dari keluarga desainer ternama, Didiet Maulana. Ibunda tercinta menjadi korban penjambretan di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Jumat (9/5/2025). Akibat kejadian tersebut, sang ibu mengalami sejumlah luka fisik dan trauma mendalam.

Didiet Maulana mengungkapkan bahwa kondisi ibunya masih dalam tahap pemulihan. Luka memar akibat terjatuh saat insiden penjambretan masih terlihat jelas di tubuhnya. "Memar-memarnya masih ada, jadi kaki dan badannya itu juga masih biru-biru karena jatuh," ungkap Didiet saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Rabu (21/5/2025).

Kendati demikian, Didiet bersyukur ibunya mulai menunjukkan perkembangan positif. Beliau sudah mulai beraktivitas kembali, termasuk berolahraga ringan. "Alhamdulillah sekarang beliau sudah bisa olahraga lagi, walaupun juga kita masih batasi sekarang di rumah aja atau di tempat-tempat yang memang ada penjagaan," jelasnya. Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan dan kenyamanan sang ibu selama proses pemulihan.

Namun, dampak psikologis dari insiden penjambretan tersebut tidak bisa diabaikan. Didiet Maulana mengakui bahwa ibunya mengalami trauma yang cukup berat. Beliau merasa takut dan cemas saat harus keluar rumah. "Sekarang beliau juga kemana-mana juga takut ya kalau untuk berjalan gitu," tutur Didiet dengan nada prihatin.

Pihak kepolisian bergerak cepat dalam menangani kasus ini. Pada Selasa (20/5/2025), pelaku penjambretan berhasil diringkus. Didiet Maulana menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Polda Metro Jaya atas kerja keras dan dedikasi mereka dalam mengungkap kasus ini. Ia mengaku terkejut dengan keberhasilan polisi menangkap pelaku, mengingat minimnya bukti yang ada. Pelaku melakukan aksinya dengan menutup wajah dan menggunakan sepeda motor tanpa plat nomor.

"Kemudian kami sama sekali tidak mengetahui wajah dan segala macam, tetapi dari kepolisian tidak kenal lelah untuk melakukan pengusutan sampai akhirnya bisa menangkap pelaku," ujar Didiet, Rabu. Keberhasilan ini memberikan rasa lega dan keadilan bagi keluarga Didiet Maulana.

Kasus penjambretan yang menimpa ibunda Didiet Maulana ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya kewaspadaan dan keamanan diri di lingkungan sekitar. Semoga ibunda Didiet Maulana segera pulih sepenuhnya dari trauma dan luka-luka yang dialaminya.