Tottenham Hotspur bersiap menghadapi Manchester United dalam final Liga Europa 2024-2025 yang akan digelar di San Mames, Bilbao. Pertandingan krusial ini menjadi sorotan utama bagi kedua tim, terutama bagi penyerang andalan Tottenham, Son Heung-min. Pemain asal Korea Selatan ini mengungkapkan perasaannya yang lebih tenang dan berpengalaman dibandingkan saat menghadapi final Liga Champions 2019 silam.

Son Heung-min, yang menjadi salah satu pilar penting Tottenham, mengenang pengalamannya enam tahun lalu saat timnya mencapai final Liga Champions. Kala itu, ia merasakan tekanan yang luar biasa dan kesulitan mempercayai dirinya bisa tampil di panggung sebesar itu. Namun, kini, menjelang final Liga Europa, Son merasa lebih dewasa dan mampu mengendalikan emosinya. "Enam tahun lalu, saya menjalani final pertama saya di level profesional yang sangat menegangkan dan mendebarkan," ujarnya, "Namun, saat itu saya merasa sangat tegang dan tidak percaya bisa tampil di final Liga Champions."

Perubahan signifikan terjadi dalam diri Son selama bertahun-tahun. Ia tidak hanya menjadi pemain yang lebih matang di lapangan, tetapi juga memikul tanggung jawab sebagai kapten dan pemimpin di tim. Peran barunya ini menuntutnya untuk menjadi panutan bagi rekan-rekannya dan memberikan inspirasi dalam setiap pertandingan. "Ada banyak perubahan selama bertahun-tahun, banyak pemain baru, dan peran saya juga telah berubah dari sekadar pemain menjadi kapten dan pemimpin di antara rekan-rekan," kata Son. Hal ini menunjukkan bahwa Son telah berkembang menjadi sosok yang lebih komprehensif dan berpengaruh di Tottenham.

Final Liga Europa ini memiliki makna yang sangat mendalam bagi Son Heung-min. Ia bertekad untuk memenangkan trofi pertamanya di level klub dan mencatatkan sejarah bersama Tottenham Hotspur. Keinginannya untuk meraih gelar juara semakin membara setelah 10 tahun membela klub tersebut. Son menyadari bahwa pertandingan melawan Manchester United bukan hanya sekadar laga final, tetapi juga kesempatan emas untuk memberikan kebanggaan bagi klub, para pemain, dan dirinya sendiri. "Trofi (Liga Europa) akan sangat istimewa dan bersejarah. Saya telah berada di sini selama 10 tahun dan ingin mendapatkan trofi," tegasnya. Dengan semangat juang yang tinggi, Son Heung-min siap memimpin Tottenham Hotspur meraih kemenangan di final Liga Europa.

Berikut adalah poin-poin penting yang dapat diambil dari pernyataan Son Heung-min:

• Pengalaman dan Ketenangan: Son merasa lebih tenang dan berpengalaman dibandingkan saat menghadapi final Liga Champions 2019.
• Peran Baru: Ia kini memikul tanggung jawab sebagai kapten dan pemimpin di tim.
• Ambisi Meraih Gelar: Son bertekad untuk memenangkan trofi pertamanya di level klub dan mencatatkan sejarah bersama Tottenham Hotspur.
• Makna Pertandingan: Final Liga Europa sangat penting bagi klub, para pemain, dan dirinya sendiri.