Penganiayaan Siswa SMP di Bangkalan Diduga Libatkan Satu Keluarga Teman Korban
Klampis, Bangkalan - Kasus kekerasan yang menimpa seorang siswa SMP swasta berinisial AS (15) di Kecamatan Klampis, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, membuka fakta yang mencengangkan. Pihak kepolisian menduga kuat bahwa aksi penganiayaan tersebut melibatkan sebuah keluarga yang merupakan teman dari korban.
Berdasarkan laporan yang diterima pihak berwajib, insiden tragis ini diduga dilakukan oleh lima orang, termasuk IS (15) yang merupakan teman sekelas korban, HS yang merupakan kakak dari IS, JU yang merupakan ayah dari IS, ibu dari IS, serta satu orang pelaku lain yang identitasnya masih belum diketahui.
Peran masing-masing pelaku dalam aksi kekerasan ini pun terungkap. HS diduga kuat memegang kerah baju, leher, dan tangan korban, selain itu HS juga diduga melakukan tindakan kekerasan fisik lain berupa tendangan ke kaki dan pukulan ke wajah korban. Sementara itu, IS diduga terlibat langsung dalam penganiayaan dengan memukul dan mencekik leher AS.
Tidak hanya itu, JU, ayah dari IS, juga diduga turut serta melakukan kekerasan dengan menendang lutut korban. Lebih jauh lagi, ibu dari IS diduga berperan sebagai provokator dengan menghasut anak dan suaminya untuk melakukan pemukulan terhadap korban. Pelaku lain yang belum teridentifikasi juga diduga terlibat dalam menendang dan memukuli AS.
Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono, dalam konferensi pers yang digelar di Mapolres Bangkalan pada Rabu (21/5/2025), menjelaskan bahwa korban telah menjalani visum. Hasil visum menunjukkan adanya luka memar di selaput mata, lecet pada leher, dan bengkak pada pelipis di bawah mata kanan.
AKBP Hendro Sukmono menjelaskan lebih lanjut bahwa insiden penganiayaan ini dipicu oleh kejadian sebelumnya di sekolah. Bermula dari razia rambut, pelaku berhasil lolos dari razia tersebut. Korban kemudian berinisiatif memotong rambut pelaku. Keesokan harinya, pelaku bersama keluarganya menghadang korban dan terjadilah peristiwa penganiayaan tersebut.
Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus ini. Enam orang saksi telah dimintai keterangan, termasuk ayah korban yang bertindak sebagai pelapor, satpam sekolah, kepala sekolah, pengurus yayasan, korban, dan teman korban. Aksi penganiayaan ini terjadi di depan gerbang SMP swasta di Kecamatan Klampis, tempat AS dan IS bersekolah sebagai teman sekelas di kelas 3 SMP.
Rincian Peran Pelaku:
- HS (Kakak IS): Memegangi kerah baju, leher, dan tangan korban, menendang kaki, dan memukul wajah korban.
- IS (Teman Sekelas Korban): Memukul dan mencekik leher korban.
- JU (Ayah IS): Menendang lutut korban.
- Ibu IS: Diduga memprovokasi anak dan suami untuk memukuli korban.
- Pelaku Tidak Dikenal: Menendang dan memukuli korban.
Korban Mengalami Luka:
- Memar di selaput mata.
- Lecet pada leher.
- Bengkak pada pelipis di bawah mata kanan.