Kunjungan Kenegaraan Presiden Prancis: Akmil Magelang dan Borobudur Masuk Agenda Utama

Presiden Prancis, Emmanuel Macron, direncanakan akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada tanggal 27 hingga 29 Mei 2025. Salah satu agenda penting dalam lawatan tersebut adalah kunjungan ke Akademi Militer (Akmil) Magelang dan Candi Borobudur. Dalam kunjungan ini, Presiden Macron akan didampingi oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Kunjungan ke Akmil Magelang menjadi sorotan utama karena adanya program kursus intensif Bahasa Prancis bagi personel Tentara Nasional Indonesia (TNI). Menurut informasi yang diperoleh, kunjungan Presiden Macron ke Akmil bertujuan untuk meninjau secara langsung kelas pelatihan Bahasa Prancis yang sedang berlangsung. Program ini sendiri merupakan bagian dari upaya peningkatan kemampuan berbahasa asing bagi personel TNI, khususnya Bahasa Prancis, yang didukung oleh tenaga pengajar dari berbagai instansi, termasuk Kementerian Pertahanan dan Universitas Negeri Yogyakarta. Sebanyak 104 peserta dari berbagai matra TNI, yaitu Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara, serta pelatih dari Akmil mengikuti program kursus ini.

Setelah meninjau Akmil, Presiden Macron dan Presiden Prabowo dijadwalkan untuk mengunjungi Candi Borobudur, sebuah mahakarya arsitektur kuno yang menjadi ikon pariwisata Indonesia. Kunjungan ke Borobudur diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi Presiden Macron untuk mengagumi keindahan dan kekayaan budaya Indonesia. Candi Borobudur, dengan relief-reliefnya yang menakjubkan dan stupa-stupa yang megah, merupakan simbol kejayaan peradaban masa lalu dan daya tarik wisata yang mendunia.

Kunjungan Presiden Macron ke Indonesia ini diharapkan dapat mempererat hubungan bilateral antara kedua negara, terutama dalam bidang pertahanan, pendidikan, dan kebudayaan. Program kursus Bahasa Prancis di Akmil menjadi contoh nyata dari kerjasama yang saling menguntungkan, di mana personel TNI mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa asing, sementara Indonesia dapat mempererat hubungan dengan Prancis melalui pertukaran budaya dan pendidikan. Kunjungan ke Candi Borobudur juga menjadi simbol penting dari upaya Indonesia untuk mempromosikan kekayaan budaya dan pariwisata kepada dunia internasional.

Secara keseluruhan, kunjungan kenegaraan Presiden Macron ke Indonesia, khususnya ke Akmil Magelang dan Candi Borobudur, memiliki makna strategis dalam memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara dan mempromosikan Indonesia sebagai negara yang kaya akan budaya dan potensi.