Di tengah hiruk pikuk proses syuting film Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia, aktris dan content creator Ria Ricis berbagi cerita unik mengenai pengalamannya di Tiongkok. Ketika para pemain lain seperti Yasmin Napper dan Gabriella Eka Putri terpesona dengan gemerlap kota dan suasana malam di lokasi syuting, Ricis justru disibukkan dengan pencarian kuliner untuk mengisi perutnya yang terus keroncongan.

"Iya, aku lebih sering menyempatkan diri mencari makan. Maklum, ibu satu anak ini memang bawaannya mudah lapar," ungkap Ria Ricis saat ditemui di Jakarta Pusat, baru-baru ini. Pengakuan ini mengundang senyum dari awak media yang hadir.

Rupanya, udara dingin ekstrem di Tiongkok, yang mencapai suhu minus 4 derajat Celsius, menjadi penyebab utama rasa lapar yang terus menghantuinya. Kondisi ini membuatnya lebih memilih berburu makanan halal daripada menikmati keindahan tempat-tempat wisata di sekitar lokasi syuting. "Kalau sudah udara dingin begini, bawaannya lapar terus," jelasnya.

Soal preferensi makanan, Ricis mengaku tidak terlalu pilih-pilih. Asalkan tidak terlalu pedas dan sesuai dengan seleranya, ia akan menyantapnya dengan lahap. "Aku itu omnivora, apa saja dimakan. Yang penting tidak pedas, dan cocok di lidahku. Alhamdulillah, selama di sana semua makanan cocok," ujarnya.

Meski demikian, Ricis mengakui bahwa tantangan terbesarnya selama syuting di Tiongkok adalah menemukan makanan halal. Lokasi penginapannya yang cukup jauh dari area kuliner halal menjadi kendala tersendiri. "Lokasi penginapan kami memang agak jauh dari halal street food," katanya.

Jadwal syuting yang padat membuat pencarian makanan halal menjadi sebuah perjuangan tersendiri. Tak heran, adik dari pendakwah Oki Setiana Dewi ini mengaku berat badannya justru bertambah sekembalinya dari Tiongkok. "Alhamdulillah, pulang-pulang berat badanku naik," pungkasnya sambil tertawa.

Pencarian Kuliner Halal: Prioritas Utama Ria Ricis di Tiongkok

Ria Ricis baru-baru ini mengungkapkan bahwa pencarian kuliner halal menjadi prioritas utamanya selama proses syuting film terbarunya di Tiongkok. Alih-alih menikmati keindahan kota atau mengunjungi tempat-tempat wisata, ia lebih fokus mencari makanan yang sesuai dengan keyakinannya dan dapat mengisi perutnya yang mudah lapar.

Keputusan Ricis ini bukan tanpa alasan. Udara dingin ekstrem di Tiongkok, yang mencapai minus 4 derajat Celsius, membuat perutnya terasa cepat kosong. Selain itu, sebagai seorang ibu, ia merasa perlu menjaga asupan nutrisinya agar tetap berenergi selama menjalani jadwal syuting yang padat. Lokasi tempat menginap yang jauh dari area kuliner halal menambah tantangan dalam pencarian makanan yang sesuai.

Namun, Ricis tidak menyerah begitu saja. Ia berusaha mencari informasi mengenai restoran atau warung makan halal di sekitar lokasi syuting. Ia juga tak segan bertanya kepada kru film yang lebih berpengalaman mengenai tempat-tempat makan yang direkomendasikan. Beruntung, ia menemukan beberapa tempat makan yang menyajikan hidangan halal yang lezat dan sesuai dengan seleranya.

"Aku bersyukur bisa menemukan makanan halal di Tiongkok. Meskipun tidak mudah, tapi aku merasa senang karena bisa tetap menjaga keyakinanku dan menikmati makanan yang enak," ujar Ricis.

Pengalaman Ricis ini menunjukkan bahwa pentingnya mencari informasi dan beradaptasi dengan lingkungan sekitar, terutama ketika berada di negara asing. Dengan usaha dan kemauan yang kuat, kita dapat menemukan solusi untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi.