Lima Kandidat Perebutkan Kursi Wakil Ketua LPS Periode 2025-2030
Pansel pemilihan calon Ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) telah menuntaskan tugasnya dengan menyerahkan daftar nama kandidat Wakil Ketua Dewan Komisioner LPS periode 2025-2030 kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Pengumuman resmi dari Ketua Pansel, Sri Mulyani, pada hari Rabu (21/5/2024), mengonfirmasi hal tersebut.
Lima nama yang diajukan kepada Presiden ini berasal dari beragam latar belakang profesional. Mereka mewakili berbagai sektor, termasuk industri keuangan, Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta internal LPS sendiri. Keberagaman ini diharapkan dapat membawa perspektif yang komprehensif dalam pengelolaan LPS ke depan.
Berikut adalah daftar nama kelima kandidat tersebut:
- Andry Asmoro: Ekonom senior dari PT Bank Mandiri Tbk. Kehadirannya mewakili kalangan praktisi di industri perbankan. Pengalaman Andry di sektor perbankan diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pengambilan keputusan strategis LPS.
- Andy Samuel: Direktur Utama PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo). Representasi dari industri asuransi ini memberikan dimensi lain dalam pertimbangan risiko dan pengelolaan aset LPS. Pengalaman Andy dalam memimpin perusahaan asuransi BUMN akan menjadi nilai tambah.
- Doddy Zulverdi: Asisten Gubernur Bank Indonesia (BI) sekaligus Kepala Departemen Manajemen Strategis dan Tata Kelola BI. Pengalaman Doddy di bank sentral diharapkan dapat memperkuat koordinasi antara LPS dan BI dalam menjaga stabilitas sistem keuangan.
- Imansyah: Pensiunan Deputi Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pengalaman Imansyah dalam pengawasan dan regulasi sektor keuangan diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengawasan LPS terhadap bank.
- Farid Azhar Nasution: Anggota Badan Supervisi LPS. Kehadiran Farid dari internal LPS menunjukkan komitmen untuk memberikan kesempatan bagi kader internal untuk menduduki posisi strategis. Pengalaman Farid di LPS akan memastikan kesinambungan program dan kebijakan LPS.
Proses selanjutnya berada di tangan Presiden Prabowo Subianto, yang akan memilih satu di antara lima kandidat tersebut untuk mengisi posisi Wakil Ketua Dewan Komisioner LPS. Penunjukan ini diharapkan dapat memperkuat kinerja LPS dalam menjalankan fungsi penjaminan simpanan dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap sistem perbankan.