Asal-Usul Frasa 'God Bless You' pada Armada Udara Arab Saudi: Simbol Nasionalisme dan Doa Keselamatan
Kehadiran pesawat kepresidenan Amerika Serikat, Air Force One, yang dikawal oleh jet tempur F-15 milik Arab Saudi saat kunjungan Presiden Trump ke Riyadh pada 2017 lalu, menarik perhatian publik. Pada bagian depan jet tempur buatan Boeing tersebut, terlihat tulisan dalam aksara Arab, "Allah Yahfezak," yang berarti "Semoga Allah melindungimu." Di bawahnya, tertera pula frasa dalam aksara Latin, "God Bless You," yang memiliki makna serupa, "Semoga Tuhan memberkatimu."
Fenomena ini bukan hanya terbatas pada pesawat militer. Pada tahun yang sama, saat Raja Salman dari Arab Saudi mengunjungi Indonesia, pesawat sipil tipe B747 SP yang digunakannya juga menampilkan tulisan "God Bless You" di bagian depan. Kehadiran frasa ini pada armada udara Arab Saudi, baik sipil maupun militer, memiliki akar sejarah dan makna religius yang mendalam.
Tradisi ini bermula pada tahun 1998, ketika Putra Mahkota Pangeran Abdullah bin Abdulaziz melakukan kunjungan ke Pangkalan Udara King Abdulaziz. Kedatangannya adalah untuk memeriksa pengiriman terakhir pesawat tempur F-15 dari Amerika Serikat. Selama inspeksi, Pangeran Abdullah mengambil spidol dan menuliskan frasa "Allah Yahfezak" di dekat kokpit salah satu pesawat. Tindakan ini merupakan ungkapan doa agar para pilot dan awak pesawat selalu dilindungi oleh Tuhan selama menjalankan tugas mereka.
Setelah naik tahta sebagai Raja pada tahun 2005, Raja Abdullah kemudian memerintahkan agar frasa tersebut dicantumkan pada seluruh pesawat militer dan sipil Arab Saudi. Sejak saat itu, tulisan "God Bless You" menjadi ciri khas visual dari pesawat-pesawat Arab Saudi, termasuk armada Saudia Airlines dan pesawat tempur Angkatan Udara Kerajaan Arab Saudi.
Lebih dari sekadar ungkapan religius, tradisi ini juga berfungsi sebagai simbol nasionalisme dan komitmen terhadap keselamatan serta perlindungan bagi semua individu yang terlibat dalam penerbangan. Inisiatif ini mencerminkan pentingnya nilai-nilai agama dan budaya dalam identitas nasional Arab Saudi. Tulisan tersebut menjadi pengingat konstan akan harapan dan doa untuk keselamatan semua orang yang bepergian dengan pesawat, serta simbol persatuan dan perlindungan ilahi bagi negara dan rakyatnya.
Makna mendalam dari frasa ini juga dapat dilihat sebagai representasi dari hubungan erat antara Arab Saudi dan Amerika Serikat, terutama dalam bidang pertahanan dan penerbangan. Penggunaan pesawat buatan Amerika Serikat yang dihiasi dengan doa dalam bahasa Arab dan Inggris menunjukkan adanya jembatan budaya dan saling pengertian antara kedua negara. Hal ini juga menegaskan komitmen Arab Saudi untuk menjaga keselamatan dan keamanan penerbangan, sejalan dengan standar internasional dan praktik terbaik dalam industri penerbangan.
Sebagai bagian dari warisan budaya dan religius Arab Saudi, tradisi penulisan "God Bless You" pada pesawat terbang terus dilestarikan hingga saat ini. Ini bukan hanya sekadar dekorasi, tetapi juga simbol yang mengandung makna mendalam tentang iman, harapan, dan perlindungan ilahi bagi seluruh bangsa. Keberadaannya mengingatkan semua orang akan pentingnya keselamatan dalam setiap perjalanan dan kekuatan doa dalam menjaga mereka dari bahaya. Tulisan ini juga menjadi duta visual yang menyampaikan pesan perdamaian dan persahabatan kepada dunia, mencerminkan nilai-nilai luhur yang dijunjung tinggi oleh Arab Saudi.