Bologna berhasil meraih gelar juara Coppa Italia musim 2024/2025 setelah menaklukkan AC Milan dalam pertandingan final yang sengit. Kemenangan ini menjadi puncak dari perjalanan panjang dan penuh tantangan yang dihadapi oleh tim berjuluk Rossoblu tersebut, terutama setelah mengalami awal musim yang kurang memuaskan.

Di bawah sorotan lampu Stadion Olimpico Roma, Bologna menunjukkan performa yang solid dan determinasi tinggi. Gol tunggal yang dicetak oleh Dan Ndoye pada menit ke-53 menjadi penentu kemenangan bagi tim asuhan Vincenzo Italiano. Gol tersebut membuktikan ketajaman lini depan Bologna dan sekaligus memastikan trofi Coppa Italia kedua dalam sejarah klub, mengakhiri penantian panjang selama 51 tahun.

Keberhasilan ini terasa semakin istimewa mengingat Bologna sempat diragukan di awal musim. Banyak pihak meragukan kemampuan mereka untuk melaju jauh di kompetisi ini, terutama setelah kehilangan beberapa pemain kunci yang berperan penting dalam kesuksesan tim pada musim sebelumnya. Kepergian pelatih Thiago Motta ke Juventus, serta hijrahnya Joshua Zirkzee dan Riccardo Calafiori ke Liga Inggris, menimbulkan kekhawatiran akan penurunan performa tim.

Namun, kedatangan Vincenzo Italiano sebagai pelatih baru membawa angin segar bagi Bologna. Meskipun mengalami start yang kurang mulus dengan hanya meraih satu kemenangan dalam delapan pertandingan pertama, Italiano mampu membangkitkan semangat tim dan menemukan formula yang tepat untuk meraih hasil positif. Kemenangan 2-1 atas AC Milan pada pekan kesembilan menjadi titik balik yang krusial, memicu kebangkitan Bologna dan membawa mereka merangkak naik di klasemen Serie A.

Sejak saat itu, Bologna menunjukkan performa yang konsisten dan berhasil menembus posisi tujuh besar. Bahkan, mereka sempat menduduki zona Liga Champions selama empat pekan. Meskipun saat ini berada di posisi ketujuh, Bologna masih memiliki peluang untuk mengamankan tiket ke kompetisi elit Eropa tersebut, mengingat selisih poin dengan Juventus di posisi keempat hanya dua angka.

Kemenangan di Coppa Italia ini menjadi bukti nyata dari kerja keras, semangat juang, dan kekompakan tim Bologna. Para pemain, pelatih, dan seluruh staf klub telah menunjukkan dedikasi yang tinggi untuk meraih kesuksesan. Trofi ini menjadi hadiah yang pantas bagi para penggemar setia Bologna yang telah memberikan dukungan tanpa henti.

Santiago Castro, penyerang Bologna, mengungkapkan kebahagiaannya atas pencapaian ini. Ia mengatakan bahwa di awal musim, hanya sedikit yang percaya bahwa mereka bisa melaju sejauh ini, mengingat banyaknya pemain hebat yang meninggalkan tim. Namun, mereka berhasil membuktikan bahwa tim ini adalah sebuah keluarga dan mampu memecahkan rekor. Castro juga menegaskan bahwa timnya akan terus berjuang untuk meraih tiket ke Liga Champions.

Dengan keberhasilan meraih trofi Coppa Italia dan peluang untuk tampil di Liga Champions, Bologna telah menunjukkan bahwa mereka adalah kekuatan yang patut diperhitungkan di sepak bola Italia. Perjuangan gigih dan semangat pantang menyerah telah membawa mereka meraih kesuksesan yang luar biasa. Masa depan Bologna terlihat cerah, dan para penggemar memiliki alasan untuk optimis.

Daftar kunci pemain yang berkontribusi:

• Dan Ndoye: Pencetak gol tunggal penentu kemenangan di final Coppa Italia.
• Vincenzo Italiano: Pelatih yang berhasil membangkitkan tim dan membawa mereka meraih trofi Coppa Italia.
• Santiago Castro: Penyerang yang mengungkapkan kebahagiaannya dan menegaskan tekad tim untuk meraih tiket Liga Champions.