Sampdoria Terjerumus ke Serie C: Krisis Kepelatihan Warnai Keterpurukan Il Samp
Klub sepak bola Italia yang memiliki sejarah panjang, Sampdoria, harus menerima kenyataan pahit terdegradasi ke Serie C. Kepastian ini didapatkan setelah bermain imbang 0-0 melawan Juve Stabia, yang menjadi pertandingan terakhir mereka di Serie B musim 2024/2025. Hasil ini menempatkan Sampdoria di posisi ke-18 klasemen akhir, hanya terpaut satu poin dari zona aman yang ditempati Salernitana.
Degradasi ini menjadi pukulan telak bagi Sampdoria, terutama jika mengingat kejayaan mereka di masa lalu. Pada musim 1990/1991, Il Samp, julukan Sampdoria, berhasil meraih gelar juara Serie A dengan diperkuat pemain-pemain bintang. Namun, kini mereka harus berjuang di kasta ketiga sepak bola Italia setelah sebelumnya terdegradasi dari Serie A pada musim 2022/2023. Satu faktor utama yang menyebabkan keterpurukan Sampdoria adalah ketidakstabilan di kursi kepelatihan. Sepanjang musim 2024/2025, tim telah berganti pelatih sebanyak empat kali.
Berikut adalah catatan perjalanan kepelatihan Sampdoria di musim yang penuh gejolak ini:
- Andrea Pirlo: Ditunjuk sebagai pelatih pada Juni 2023, Pirlo gagal membawa Sampdoria promosi ke Serie A setelah dikalahkan Palermo di babak playoff. Awal musim 2024/2025 pun tidak berjalan mulus, dan Pirlo dipecat setelah hanya tiga pertandingan.
- Andrea Sottil: Sempat memberikan harapan dengan kemenangan atas Genoa di Derby della Lanterna pada ajang Coppa Italia. Sayangnya, performa buruk di liga membuat Sottil kehilangan jabatannya pada Oktober 2024.
- Leonardo Semplici: Kedatangannya tidak mampu mengangkat performa tim. Kekalahan telak 0-3 dari Frosinone di kandang sendiri memicu kemarahan suporter, dan Semplici dipecat pada April.
- Alberico Evani: Sebagai pelatih keempat musim ini, Evani datang dengan misi berat menyelamatkan tim dari degradasi. Didampingi legenda klub, Attilio Lombardo, dan dibantu secara informal oleh Roberto Mancini, Evani hanya mampu memberikan satu kemenangan tambahan dari lima laga terakhir.
Kini, Sampdoria harus menghadapi tantangan berat untuk membangun kembali tim dari Serie C. Degradasi ini menjadi noda dalam sejarah klub yang pernah menjadi kekuatan besar di Italia dan Eropa. Perombakan tim dan penataan ulang manajemen menjadi prioritas utama untuk mengembalikan Blucerchiati, julukan lain Sampdoria, ke performa terbaik mereka dan kembali bersaing di level tertinggi sepak bola Italia.