Kunjungan Kenegaraan Prabowo ke Brunei: Fokus Kerja Sama Pangan di Tengah Gejolak Global

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, baru saja menyelesaikan kunjungan kenegaraannya ke Brunei Darussalam, di mana ia bertemu dengan Sultan Haji Hassanal Bolkiah di Istana Nurul Iman. Pertemuan ini menandai penguatan hubungan bilateral antara kedua negara, terutama dalam menghadapi tantangan geopolitik dan ekonomi global.

Kunjungan ini diawali dengan penganugerahan Bintang Kebesaran Tertinggi kepada Presiden Prabowo oleh Sultan Brunei, sebuah simbol kehormatan dan pengakuan atas kontribusi Prabowo dalam mempererat hubungan kedua negara. Selanjutnya, kedua pemimpin negara melakukan pertemuan bilateral yang membahas berbagai potensi kerja sama yang strategis dan saling menguntungkan.

Fokus utama dalam pertemuan tersebut adalah upaya bersama untuk menjaga stabilitas pasokan pangan. Sultan Brunei menekankan pentingnya kolaborasi erat antara Indonesia dan Brunei dalam memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan terjangkau bagi masyarakat kedua negara. Hal ini menjadi krusial mengingat kondisi geopolitik dan ekonomi global yang tidak menentu, yang dapat mengganggu rantai pasokan pangan.

Sultan Brunei menyampaikan:

"Dalam menghadapi ketidakpastian situasi geopolitik dan ekonomi internasional saat ini, sangat penting bagi kedua negara untuk terus bergandengan tangan dalam memastikan kesejahteraan rakyat tetap terjamin, khususnya dalam menjaga stabilitas rantai pasokan pangan."

Komitmen Brunei untuk memperkuat dukungan terhadap inisiatif kerja sama ekonomi sub-kawasan BIMP-EAGA (Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area) juga menjadi poin penting dalam pertemuan tersebut. Inisiatif ini dipandang sebagai platform strategis untuk meningkatkan integrasi ekonomi di kawasan ASEAN Timur, termasuk dalam sektor pangan, energi, dan infrastruktur.

Selain itu, kedua pemimpin negara membahas pentingnya kerja sama regional dalam menjaga keamanan, stabilitas, dan persatuan di kawasan ASEAN. Mereka sepakat bahwa solidaritas dan kolaborasi antar negara anggota ASEAN sangat penting dalam menghadapi tantangan eksternal, baik di bidang politik, ekonomi, maupun keamanan.

Presiden Prabowo Subianto, dalam pernyataan persnya, menegaskan bahwa Indonesia dan Brunei memiliki ikatan yang kuat sebagai negara serumpun, dengan kesamaan budaya, sejarah, bahasa, dan agama. Ia menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan hubungan baik dan kerja sama antara kedua negara di berbagai bidang.

Prabowo menambahkan:

"Kita bukan merasa tapi kita sungguh-sungguh adalah satu keluarga. Karena itu tentunya kami sekarang sebagai mandataris Presiden Republik Indonesia, kami sangat berkomitmen untuk terus menjaga hubungan yang sudah baik ini untuk terus lebih baik."

Beliau juga menekankan pentingnya bagi negara-negara di kawasan Asia Tenggara untuk saling melindungi dan bekerja sama dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi dan politik global. Kerja sama ini diharapkan dapat menciptakan stabilitas dan kemakmuran bagi seluruh masyarakat ASEAN.