Nilai tukar rupiah menunjukkan tren positif di pasar spot pada perdagangan hari Rabu, 14 Mei 2025. Data dari Bloomberg mencatat, pada pukul 09.13 WIB, rupiah berada di posisi Rp 16.585,5 per dollar AS. Angka ini mencerminkan penguatan sebesar 41,50 poin atau 0,25 persen dibandingkan penutupan sebelumnya yang berada di level Rp 16.627 per dollar AS.

Penguatan rupiah ini memberikan sentimen positif terhadap potensi negosiasi tarif dengan negara-negara mitra dagang. Meski demikian, pemerintah perlu meninjau kembali tarif impor dari Indonesia yang dinilai masih tinggi, karena hal ini berpotensi menjadi beban bagi perekonomian nasional.

Faktor eksternal juga turut mempengaruhi pergerakan rupiah. Data inflasi konsumen AS bulan April yang dirilis semalam menunjukkan hasil di bawah ekspektasi. Hal ini membantu meredam penguatan dollar AS yang sempat terjadi dalam beberapa hari terakhir.

Analis memperkirakan, rupiah berpotensi melanjutkan penguatannya menuju level Rp 16.450, dengan potensi pelemahan terbatas ke arah Rp 16.550 pada hari ini.

Sebagai perbandingan, kurs tengah Jisdor pada hari Jumat, 9 Mei 2025, mencatat nilai tukar rupiah di level Rp 16.532 per dollar AS. Angka ini menunjukkan pelemahan dibandingkan posisi hari Kamis, 8 Mei 2025, yang berada di level Rp 16.497 per dollar AS.

Berikut adalah daftar kurs jual dan beli rupiah terhadap dollar AS di lima bank besar pada hari ini:

• BRI: Jual 16.564, Beli 16.536
• Bank Mandiri: Jual 16.605, Beli 16.535
• BNI: Jual 16.570, Beli 16.550
• BCA: Jual 16.573, Beli 16.553
• CIMB Niaga: Jual 16.569, Beli 16.544