Investigasi Dugaan Pungutan Liar Oknum Polisi dalam Seleksi Calon Siswa Polri di Sulawesi Selatan
Propam Polda Sulsel Selidiki Dugaan Keterlibatan Oknum dalam Seleksi Casis
Profesi Pengamanan (Propam) Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) tengah melakukan investigasi mendalam terkait dugaan praktik kecurangan dalam proses seleksi calon siswa (casis) Polri. Fokus utama penyelidikan adalah dugaan keterlibatan sejumlah oknum bintara yang diduga membantu casis dalam mengerjakan soal ujian dengan imbalan tertentu.
Kombes Pol. Zulham, Kepala Bidang Propam Polda Sulsel, mengonfirmasi adanya penyelidikan terkait dugaan pemberian bantuan oleh oknum bintara kepada casis. Ia menyatakan bahwa pihaknya sedang mendalami informasi mengenai adanya kesepakatan antara pengawas ujian yang berasal dari anggota Polri dengan para casis. Penyelidikan ini mencakup upaya untuk mengungkap besaran tarif yang diduga dipatok oleh oknum-oknum tersebut untuk memberikan bantuan.
"Saat ini, kami sedang mendalami informasi mengenai dugaan tarif yang dikenakan kepada casis," ujar Kombes Pol. Zulham.
Sebelumnya, Propam Polda Sulsel telah menerima laporan mengenai dugaan kerja sama antara pengawas ujian dan casis dalam menjawab soal ujian. Menindaklanjuti laporan tersebut, Propam Polda Sulsel telah memproses oknum bintara yang diduga terlibat dalam praktik tersebut. Sanksi disiplin atau kode etik akan dikenakan kepada oknum-oknum tersebut sesuai dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan.
"Petugas pengawas ujian akademik diduga bekerja sama dengan casis dalam menjawab soal. Anggota yang terlibat sudah kami proses dan akan dikenakan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku," tegas Kombes Pol. Zulham.
Selain itu, beberapa casis yang terbukti terlibat dalam kecurangan tersebut juga telah didiskualifikasi dari proses seleksi. Tindakan tegas ini diambil sebagai bentuk komitmen Polda Sulsel untuk menjaga integritas dan transparansi dalam proses penerimaan anggota Polri.
"Ada beberapa casis yang terlibat dalam kecurangan, dan mereka telah didiskualifikasi. Ini adalah bentuk ketegasan kami dalam menegakkan aturan," pungkas Kombes Pol. Zulham.
Investigasi ini diharapkan dapat mengungkap secara jelas praktik-praktik kecurangan yang mungkin terjadi dalam proses seleksi casis Polri, serta memberikan efek jera bagi oknum-oknum yang terlibat. Polda Sulsel berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan dan memperketat proses seleksi guna menghasilkan anggota Polri yang berkualitas dan berintegritas.