Masa depan Cesc Fabregas sebagai pelatih kepala Como 1907 tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar sepak bola Eropa. Performa impresifnya dalam memimpin tim promosi Serie A tersebut telah menarik perhatian klub-klub besar, termasuk Bayer Leverkusen.

Leverkusen, yang baru saja berpisah dengan Xabi Alonso, dikabarkan tengah mencari sosok pelatih baru untuk mengisi kekosongan tersebut. Fabregas dianggap sebagai salah satu kandidat utama, menyusul keberhasilannya membawa Como tampil kompetitif di Serie A. Bahkan, Como mencatatkan enam kemenangan beruntun dalam beberapa pertandingan terakhir, menunjukkan kualitas kepelatihan Fabregas yang mumpuni.

Meski demikian, Fabregas sendiri belum memberikan indikasi yang jelas mengenai masa depannya. Ia menegaskan bahwa fokus utamanya saat ini adalah terus bekerja keras dan mengembangkan diri sebagai pelatih. Fabregas juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Como atas kesempatan yang telah diberikan kepadanya.

"Como adalah kesempatan besar bagi saya," ujar Fabregas, seperti dikutip dari berbagai sumber. "Saya sangat beruntung memiliki tim muda yang mengikuti saya. Hidup adalah tentang kesempatan dan waktu yang tepat."

Pernyataan Fabregas ini semakin memicu spekulasi mengenai kemungkinan kepindahannya ke Leverkusen. Namun, ia juga menegaskan bahwa dirinya sangat senang dengan pengalamannya di Serie A bersama Como.

Menyadari potensi hengkangnya Fabregas, manajemen Como 1907 dikabarkan telah mulai mempertimbangkan beberapa nama sebagai calon penggantinya. Dua nama yang mencuat adalah Davide Ancelotti dan Alvaro Arbeloa.

• Davide Ancelotti: Putra dari pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, saat ini menjabat sebagai asisten pelatih di klub tersebut. Ia disebut-sebut memiliki ambisi untuk memulai karier sebagai pelatih kepala dan Como dinilai sebagai panggung ideal untuk mewujudkan ambisinya.
• Alvaro Arbeloa: Mantan rekan setim Fabregas di Real Madrid dan Timnas Spanyol ini saat ini melatih tim U19 Real Madrid. Ia dinilai sebagai opsi yang menjanjikan jika Fabregas memutuskan untuk hengkang.

Keputusan akhir mengenai masa depan Fabregas dan siapa yang akan menjadi penggantinya di Como 1907 masih belum jelas. Namun, satu hal yang pasti adalah bahwa performa impresif Fabregas telah membawa dampak positif bagi Como dan membuatnya menjadi salah satu pelatih muda yang paling diperhitungkan di Eropa.