Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto direncanakan akan menghadiri pembukaan konferensi Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) ke-19, sebuah forum penting yang mempertemukan parlemen dari negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Acara tersebut akan diselenggarakan di Gedung DPR RI.

Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, mengonfirmasi kehadiran Prabowo Subianto dalam acara yang akan berlangsung pada tanggal 14 Mei mendatang. Menurut Mardani, kehadiran Prabowo diharapkan dapat memperkuat pesan bahwa Indonesia siap berperan sebagai jembatan penghubung bagi seluruh negara anggota OKI, demi mencapai kemakmuran dan perdamaian bersama.

Sidang PUIC ke-19 ini akan membahas berbagai isu krusial yang dihadapi oleh negara-negara anggota OKI. Fokus utama akan diberikan pada upaya membantu kelompok masyarakat yang rentan. Mardani Ali Sera menyatakan kebahagiaannya karena Indonesia dapat menjadi tuan rumah bagi acara penting ini. Ia menyebutkan bahwa sekitar 450 anggota parlemen dari 38 negara anggota OKI dan 10 negara pengamat akan hadir dalam sidang tersebut.

Tema utama konferensi parlemen negara OKI kali ini adalah Good Governance and Strong Institution. Mardani menjelaskan bahwa tema ini dipilih untuk menekankan pentingnya tata kelola pemerintahan yang baik dan institusi yang kuat dalam mencapai kemajuan dan kesejahteraan. Ia juga menyampaikan pesan bahwa negara-negara anggota OKI perlu fokus pada perbaikan internal dan tidak hanya menyalahkan pihak eksternal atas masalah yang dihadapi.

"Pesan sederhananya adalah, jangan hanya menyalahkan negara lain. Terkadang masalahnya ada pada diri kita sendiri. Kita belum memiliki tata kelola pemerintahan yang baik, institusi yang dipercaya, sehingga pertumbuhan ekonomi kita belum optimal, transparansi dan akuntabilitas belum baik, dan pelayanan bagi masyarakat miskin serta kualitas pendidikan masih perlu ditingkatkan," ungkap Mardani. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh negara anggota OKI untuk bersama-sama memperbaiki diri.

Konferensi ini diharapkan dapat menjadi platform bagi para anggota parlemen dari negara-negara OKI untuk berbagi pengalaman, bertukar ide, dan mencari solusi bersama dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi oleh umat Islam di seluruh dunia. Kehadiran Prabowo Subianto diharapkan dapat memberikan dukungan moral dan politik bagi upaya-upaya tersebut.