Penemuan Tengkorak Gegerkan Warga Pandu Senjaya: Polisi Ungkap Kronologi
Warga Desa Pandu Senjaya, Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, digegerkan dengan penemuan jasad yang telah menjadi tengkorak di sebuah rumah pada Senin (12/5/2025). Pihak Kepolisian Resor (Polres) Kotawaringin Barat saat ini tengah melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap identitas dan penyebab kematian korban.
Kapolres Kotawaringin Barat, AKBP Theodorus Priyo Santosa, melalui keterangan tertulisnya, menjelaskan kronologi penemuan jasad tersebut. Berdasarkan informasi yang dihimpun, saksi mata berinisial B, yang merupakan tetangga korban, mencium aroma tidak sedap yang menyengat dari arah rumah korban sekitar pukul 10.30 WIB. Curiga dengan bau tersebut, saksi B bersama warga lainnya berinisiatif membuka paksa pintu samping rumah yang terkunci.
Saat memasuki rumah, mereka menemukan sesosok jasad laki-laki dalam kondisi mengenaskan, hanya tinggal rangka tulang, tergeletak di atas kasur di ruang keluarga. Jasad tersebut kemudian diidentifikasi sebagai AZ, seorang pria berusia 55 tahun yang tinggal seorang diri di rumah tersebut, yang terletak di Jalan Ahmad Yani Km 40, RT 30, Desa Pandu Senjaya. Penemuan ini segera dilaporkan ke Polsek Pangkalan Lada untuk penanganan lebih lanjut.
Berdasarkan keterangan saksi B, tetangga korban, terakhir kali ia bertemu AZ adalah beberapa hari setelah Hari Raya Idul Fitri pada awal April 2025. Saat itu, AZ meminjam tespen untuk memperbaiki instalasi listrik di rumahnya. Keesokan harinya, AZ kembali menemui saksi dan mengeluhkan bahwa listrik di rumahnya masih belum berfungsi. Korban juga mengeluhkan sakit perut dan sakit kepala, serta menunjukkan obat-obatan yang dikonsumsinya. Setelah pertemuan tersebut, saksi tidak lagi melihat AZ hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia.
Menurut keterangan anak pertama korban yang berinisial ER, AZ diketahui memiliki riwayat penyakit asam urat. Dari hasil pemeriksaan visum et repertum yang dilakukan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Pihak kepolisian menduga bahwa penyebab kematian AZ adalah karena sakit yang dideritanya. Estimasi waktu kematian korban diperkirakan lebih dari tujuh hari sebelum ditemukan.
Berikut poin-poin penting dalam berita:
- Lokasi Penemuan: Desa Pandu Senjaya, Kecamatan Pangkalan Lada, Kotawaringin Barat.
- Waktu Penemuan: Senin, 12 Mei 2025, sekitar pukul 10.30 WIB.
- Identitas Korban: AZ, laki-laki, 55 tahun.
- Kondisi Korban: Meninggal dunia, tinggal rangka tulang.
- Dugaan Penyebab Kematian: Sakit (asam urat).
- Tindakan Kepolisian: Melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Investigasi lebih lanjut masih dilakukan oleh pihak kepolisian untuk memastikan penyebab pasti kematian AZ dan mengungkap kemungkinan adanya faktor lain yang terlibat.