Ramadan 1446 H di Surabaya Raya: Jadwal Imsak, Subuh, dan Panduan Niat Puasa

Ramadan 1446 H di Surabaya Raya: Jadwal Imsak, Subuh, dan Panduan Niat Puasa

Bulan Ramadan 1446 H telah tiba, menandai dimulainya ibadah puasa bagi umat Muslim di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah Surabaya Raya. Bagi warga Surabaya dan sekitarnya, persiapan menyambut bulan suci ini meliputi berbagai hal, termasuk mengetahui jadwal imsak dan subuh yang akurat untuk menjalankan ibadah puasa dengan lancar. Ketepatan waktu imsak, yang menandai berakhirnya waktu sahur, sangat penting untuk memastikan tubuh mendapatkan asupan nutrisi yang cukup sebelum memulai puasa. Rasulullah SAW menganjurkan untuk mengakhirkan sahur, namun tetap sebelum waktu subuh tiba, demi menjaga kekuatan tubuh selama berpuasa.

Selain jadwal imsak dan subuh, pemahaman mengenai niat puasa juga merupakan hal krusial dalam menjalankan ibadah ini. Niat puasa, yang harus diniatkan setiap malam menurut mazhab Syafi'i, menjadi pembeda antara sekadar menahan lapar dan haus dengan melaksanakan ibadah puasa yang sah. Perbedaan pendapat mengenai waktu peniatn puasa ada antara mazhab Syafi'i dan mazhab Maliki. Mazhab Syafi'i menganjurkan niat setiap malam, sementara mazhab Maliki memperbolehkan niat sekali di awal Ramadan.

Berikut jadwal imsak dan salat subuh untuk wilayah Surabaya Raya pada Rabu, 5 Maret 2025, berdasarkan data yang dihimpun:

Jadwal Imsak dan Salat Subuh Rabu, 5 Maret 2025

Berikut ini adalah rincian jadwal imsak dan waktu salat lainnya untuk beberapa wilayah di Surabaya Raya:

  • Kota Surabaya:

    • Imsak: 04.09 WIB
    • Subuh: 04.19 WIB
    • Zuhur: 11.44 WIB
    • Ashar: 14.47 WIB
    • Magrib: 17.50 WIB
    • Isya: 18.59 WIB
  • Kabupaten Gresik:

    • Imsak: 04.09 WIB
    • Subuh: 04.19 WIB
    • Zuhur: 11.45 WIB
    • Ashar: 14.47 WIB
    • Magrib: 17.50 WIB
    • Isya: 19.00 WIB
  • Kabupaten Sidoarjo:

    • Imsak: 04.09 WIB
    • Subuh: 04.19 WIB
    • Zuhur: 11.44 WIB
    • Ashar: 14.47 WIB
    • Magrib: 17.50 WIB
    • Isya: 18.59 WIB

Panduan Niat Puasa Ramadan

Dalam menjalankan ibadah puasa, niat merupakan rukun yang sangat penting. Niat ini membedakan antara sekadar menahan makan dan minum dengan melaksanakan ibadah puasa yang sah di sisi Allah SWT. Mengutip pendapat ulama, terdapat perbedaan pendapat terkait waktu meniatkan puasa Ramadan. Mazhab Syafi'i menekankan pentingnya niat setiap malam, sedangkan Mazhab Maliki memperbolehkan niat satu kali di awal bulan Ramadan.

Berikut adalah bacaan niat puasa dalam bahasa Arab, latin, dan artinya, sesuai dengan dua pendapat tersebut:

1. Niat Puasa Setiap Hari (Mazhab Syafi'i):

  • Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى
  • Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta'ala.
  • Arti: Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala.

2. Niat Puasa Sebulan Penuh (Mazhab Maliki):

  • Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هٰذِهِ السَّنَةِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى
  • Latin: Nawaitu shauma jami'i syahri ramadhani hadzihis sanati fardhan lillahi ta'ala.
  • Arti: Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadan tahun ini dengan mengikuti pendapat Imam Malik, wajib karena Allah Ta'ala.

Sebagai anjuran, umat Muslim disarankan untuk mengikuti pendapat Mazhab Syafi'i dengan berniat setiap malam, tetapi tetap diperbolehkan mengikuti mazhab Maliki. Hal ini untuk memastikan kesempurnaan ibadah puasa.