Waktu Berbuka Puasa di Jabodetabek: 9 Maret 2025 dan Hikmah Menyegerakannya

Waktu Berbuka Puasa di Jabodetabek, 9 Maret 2025

Menjelang waktu berbuka puasa, umat Muslim di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) menantikan saat-saat istimewa ini. Berbuka puasa merupakan momen yang dinantikan setelah seharian menahan haus dan lapar, sekaligus menjadi ungkapan syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk menyegerakan berbuka puasa, sebagaimana tertuang dalam berbagai hadits. Anjuran ini bukan hanya sekedar anjuran, melainkan sebuah sunnah yang mengandung hikmah dan manfaat bagi kesehatan jasmani dan rohani.

Hadits riwayat Sahl bin Sa'ad RA menyebutkan, "Manusia akan selalu berada dalam kebaikan, selagi mereka menyegerakan berbuka puasa." (HR Muttafaq 'alaih). Hadits ini menekankan pentingnya segera berbuka setelah mendengar adzan maghrib. Keutamaan menyegerakan berbuka puasa juga dijelaskan dalam riwayat lain dari Aisyah RA, yang menggambarkan kebiasaan Rasulullah SAW dalam berbuka puasa. Hal ini menunjukkan bahwa menyegerakan berbuka puasa bukan hanya sebatas ibadah, melainkan juga mencerminkan akhlak dan sunnah Rasulullah SAW.

Berikut jadwal waktu berbuka puasa untuk wilayah Jabodetabek pada Minggu, 9 Maret 2025, berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kemenag RI:

  • Kota Jakarta: 18.12 WIB
  • Kota Bogor: 18.16 WIB
  • Kabupaten Bogor: 18.12 WIB
  • Kota Depok: 18.12 WIB
  • Kota Tangerang: 18.12 WIB
  • Kabupaten Tangerang: 18.13 WIB
  • Kota Bekasi: 18.11 WIB
  • Kabupaten Bekasi: 18.10 WIB

Perbedaan waktu berbuka puasa antar wilayah disebabkan oleh perbedaan letak geografis dan waktu matahari terbenam. Untuk wilayah lain di Indonesia, jadwal buka puasa dapat diakses melalui sumber informasi resmi Kementerian Agama RI atau aplikasi-aplikasi penyedia jadwal imsakiyah.

Doa Berbuka Puasa

Selain waktu berbuka, doa berbuka juga menjadi bagian penting dalam ibadah puasa. Doa ini merupakan ungkapan syukur dan penyerahan diri kepada Allah SWT. Beberapa lafaz doa berbuka puasa yang dapat diamalkan antara lain:

  • Doa pertama (HR Abu Daud):
  • Arab: ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
  • Latin: Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah
  • Artinya: "Rasa dahaga telah hilang, kerongkongan telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah."

  • Doa kedua:

  • Arab: اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
  • Latin: Allaahumma laka shumtu wa 'alaa rezekika afthartu.
  • Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku berbuka."

Membaca doa berbuka puasa setelah berbuka merupakan sunnah yang dianjurkan. Dengan berdoa, kita memohon kepada Allah SWT agar puasa kita diterima dan mendapatkan pahala yang berlimpah.