Pernikahan komika Aci Resti dengan Shadu Rasjidi menjadi sorotan, bukan hanya karena kebahagiaan mereka, tetapi juga karena pilihan busana pengantin yang unik dan bermakna. Aci Resti memutuskan untuk mengenakan gaun pernikahan yang terbuat dari daur ulang sampah tekstil, sebuah langkah yang mencerminkan kepeduliannya terhadap isu lingkungan. Dalam sebuah pernyataan, Aci menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Asri Welas yang turut mendukung dan mewujudkan idenya ini.

Gaun daur ulang tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Aci Resti dengan seorang desainer yang memiliki visi yang sama dalam menciptakan mode yang berkelanjutan. Bahan-bahan yang digunakan berasal dari sisa-sisa kain dan pakaian bekas yang dikumpulkan dan diolah kembali menjadi material baru yang bernilai. Proses pembuatan gaun ini melibatkan teknik kreatif seperti patchwork dan aplikasi, menghasilkan sebuah karya seni yang indah dan ramah lingkungan. Pilihan Aci Resti ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan mempertimbangkan opsi-opsi mode yang berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari. Lebih lanjut, tindakan ini menunjukkan bahwa pernikahan tidak hanya menjadi momen sakral, tetapi juga dapat menjadi platform untuk menyampaikan pesan positif dan mendukung perubahan yang lebih baik bagi bumi.

Inisiatif Aci Resti ini sejalan dengan meningkatnya kesadaran akan dampak negatif industri fashion terhadap lingkungan. Produksi tekstil secara massal menghasilkan limbah yang besar dan mencemari air serta tanah. Oleh karena itu, gerakan daur ulang dan penggunaan bahan-bahan ramah lingkungan semakin populer di kalangan desainer dan konsumen. Dengan memilih gaun daur ulang, Aci Resti tidak hanya tampil cantik di hari pernikahannya, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam mengurangi dampak buruk industri fashion terhadap lingkungan.