Di luar dugaan, NEC Nijmegen berhasil mempermalukan sang pemuncak klasemen Eredivisie, Ajax Amsterdam, di hadapan pendukung setianya. Pertandingan yang berlangsung di Johan Cruijff Arena pada Minggu (11/5/2025) itu berakhir dengan skor telak 3-0 untuk kemenangan tim tamu.

Sejak peluit awal dibunyikan, tensi pertandingan sudah terasa tinggi. Ajax, yang berambisi mempertahankan posisi puncak, langsung mengambil inisiatif serangan. Namun, NEC Nijmegen tampil disiplin dalam bertahan dan sesekali melancarkan serangan balik yang berbahaya. Babak pertama berakhir tanpa gol, dengan kedua tim saling menjajaki kekuatan masing-masing.

Memasuki babak kedua, NEC Nijmegen tampil lebih agresif. Strategi yang diterapkan pelatih Rogier Meijer terbukti ampuh. Pada menit ke-59, Sontje Hansen berhasil memecah kebuntuan, memanfaatkan umpan matang dari Kodai Sano. Gol ini melecut semangat para pemain NEC Nijmegen. Delapan menit berselang, Basar Onal menggandakan keunggulan timnya, membuat publik Johan Cruijff Arena terdiam.

Keunggulan dua gol tidak membuat NEC Nijmegen mengendurkan serangan. Sebaliknya, mereka semakin termotivasi untuk mencetak gol tambahan. Pada menit ke-82, Sami Ouaissa memastikan kemenangan telak bagi timnya, setelah memanfaatkan umpan dari Lefteris Lyratziz. Skor 3-0 bertahan hingga akhir pertandingan.

Kemenangan ini menjadi kejutan besar bagi para pengamat sepak bola Belanda. Tidak banyak yang menyangka NEC Nijmegen, yang berada di papan tengah klasemen, mampu menaklukkan Ajax Amsterdam dengan skor meyakinkan. Meskipun kalah, Ajax masih memimpin klasemen Eredivisie dengan 74 poin dari 32 pertandingan. Sementara itu, NEC Nijmegen naik ke posisi 13 dengan 37 poin dari 32 pertandingan.