Urgensi Keberadaan Selokan di Area Hunian: Mengapa Penting?

Keberadaan selokan seringkali dianggap sepele, namun perannya sangat krusial dalam pengelolaan air di lingkungan perumahan. Selokan, secara sederhana, merupakan saluran air yang dirancang untuk mengalirkan air permukaan, baik air hujan maupun air limbah domestik. Lebih dari sekadar fasilitas pelengkap, selokan memiliki fungsi vital dalam menjaga kesehatan lingkungan dan mencegah terjadinya banjir.

Menurut Panggah Nuzhul Rizki, seorang profesional kontraktor dari PT Gaharu Konstruksindo Utama, pembangunan selokan di setiap rumah bukan hanya anjuran, melainkan sebuah keharusan yang diatur dalam regulasi. Hal ini dikarenakan selokan berfungsi sebagai jalur pembuangan limbah rumah tangga yang esensial. Tanpa adanya selokan yang memadai, limbah cair dari aktivitas rumah tangga berpotensi mencemari tanah dan sumber air bersih.

Fungsi dan Manfaat Selokan:

  • Pengelolaan Limbah Cair: Selokan menjadi saluran utama pembuangan air limbah domestik seperti air bekas cucian, air kamar mandi, dan air dari kegiatan memasak. Dengan adanya selokan, limbah cair dapat dialirkan ke sistem pengolahan yang lebih besar, sehingga meminimalkan risiko pencemaran lingkungan.
  • Pencegahan Banjir: Selokan yang dirancang dengan baik dapat mengalirkan air hujan dengan efektif, mencegah terjadinya genangan air yang dapat menyebabkan banjir. Idealnya, air hujan tidak langsung dialirkan ke selokan, melainkan ditampung terlebih dahulu di sumur resapan. Sumur resapan berfungsi sebagai penyimpan air sementara dan memungkinkan air meresap ke dalam tanah, sehingga mengurangi beban selokan.
  • Menjaga Kualitas Air Tanah: Pembuangan limbah cair langsung ke tanah dapat mencemari sumber air tanah. Air tanah yang tercemar dapat membahayakan kesehatan manusia dan ekosistem. Dengan adanya selokan, limbah cair dapat dialirkan ke sistem pengolahan yang lebih terkontrol, sehingga meminimalkan risiko pencemaran air tanah.

Perawatan dan Penggunaan Selokan yang Tepat:

  • Pemisahan Limbah: Tidak semua jenis limbah dapat dibuang ke selokan. Limbah yang mengandung bahan kimia berbahaya atau menimbulkan bau tidak sedap sebaiknya dibuang secara terpisah. Sampah padat juga tidak boleh dibuang ke selokan karena dapat menyumbat saluran dan menghambat aliran air.
  • Pembuatan Sumur Resapan: Pembuatan sumur resapan di pekarangan rumah sangat dianjurkan untuk mengurangi beban selokan. Sumur resapan berfungsi sebagai tempat penampungan air hujan sementara dan memungkinkan air meresap ke dalam tanah, sehingga mengurangi risiko banjir dan meningkatkan cadangan air tanah.
  • Pemeliharaan Rutin: Selokan perlu dipelihara secara rutin untuk mencegah penyumbatan dan kerusakan. Pembersihan selokan dari sampah dan endapan lumpur secara berkala akan memastikan aliran air tetap lancar.

Dengan memahami fungsi dan manfaat selokan, serta melakukan perawatan dan penggunaan yang tepat, kita dapat menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat, serta mencegah terjadinya banjir yang merugikan.