Amerika Serikat Luncurkan Inisiatif Bantuan Gaza Tanpa Keterlibatan Langsung Israel
Amerika Serikat mengumumkan rencana ambisius untuk mendistribusikan bantuan makanan di Jalur Gaza yang tengah dilanda krisis kemanusiaan. Inisiatif ini, yang diumumkan oleh Duta Besar AS untuk Israel, Mike Huckabee, menekankan bahwa Israel tidak akan terlibat langsung dalam distribusi bantuan, meskipun akan menyediakan keamanan militer yang diperlukan.
Pengumuman ini muncul di tengah meningkatnya kekhawatiran internasional mengenai situasi kemanusiaan di Gaza, yang diperburuk oleh blokade yang telah berlangsung selama lebih dari dua bulan. Kekurangan makanan, air bersih, bahan bakar, dan obat-obatan telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan, mendorong seruan mendesak untuk intervensi dari berbagai organisasi internasional.
Menurut Huckabee, peran Israel akan terbatas pada penyediaan keamanan militer di zona penyangga yang jauh dari titik distribusi, dengan kontraktor swasta bertanggung jawab atas pengamanan di lokasi distribusi itu sendiri. Pendekatan ini bertujuan untuk memastikan keamanan operasi bantuan di tengah konflik yang sedang berlangsung, sekaligus menghindari keterlibatan langsung militer Israel dalam distribusi bantuan.
Inisiatif yang dipimpin AS ini telah memicu berbagai reaksi. Beberapa pihak mengkritik langkah tersebut karena dinilai mengesampingkan peran Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan organisasi kemanusiaan yang sudah ada di lapangan. Kekhawatiran muncul bahwa pendekatan baru ini dapat merombak struktur kemanusiaan yang ada di Gaza, yang berpotensi menimbulkan disrupsi dan inefisiensi.
Huckabee sendiri telah mengeluarkan seruan terbuka kepada PBB, LSM, dan pemerintah lainnya untuk bergabung dalam upaya bantuan ini. Dia menyatakan harapan bahwa rencana tersebut dapat segera diimplementasikan, meskipun tidak memberikan jadwal pasti atau rincian lebih lanjut mengenai yayasan non-pemerintah yang akan terlibat.
Sejumlah mitra dilaporkan telah setuju untuk berpartisipasi dalam inisiatif ini, namun identitas mereka belum diungkapkan. Latar belakang Huckabee sebagai mantan Gubernur Arkansas dan pendukung setia Israel menambah lapisan kompleksitas pada inisiatif ini, mengingat sensitivitas politik seputar konflik Israel-Palestina.
Israel telah memberlakukan blokade bantuan kemanusiaan ke Gaza sejak awal Maret, di tengah kebuntuan perundingan dengan Hamas. Serangan militer Israel ke Jalur Gaza juga kembali meningkat pada pertengahan Maret, mengakhiri gencatan senjata yang telah berlangsung selama dua bulan.
Menanggapi rencana AS, pejabat senior Hamas, Basem Naim, mengungkapkan kekhawatiran bahwa inisiatif ini berisiko memicu "militerisasi bantuan" oleh Israel. Dia juga berpendapat bahwa pemerintahan Trump ingin memperbaiki citranya di kawasan menjelang kunjungan yang dijadwalkan ke beberapa negara Teluk.