Antisipasi Pohon Tumbang di Kota Bandung: Pemangkasan dan Pengecekan Intensif Ditingkatkan

Intensitas hujan lebat yang melanda Kota Bandung dalam sepekan terakhir telah mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan ranting patah. Menanggapi situasi ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP), langsung mengambil langkah proaktif dengan mengintensifkan program pemangkasan dan pemeriksaan kondisi pohon di berbagai ruas jalan. Langkah ini diambil sebagai upaya mitigasi bencana untuk meminimalisir risiko jatuhnya pohon yang dapat menimbulkan kerugian material maupun korban jiwa.

Kepala DPKP Kota Bandung, Rizki Kusrulyadi, mengungkapkan keprihatinan atas kejadian tersebut. Data yang diperoleh menunjukkan angka yang cukup signifikan, yakni 12 pohon tumbang dan 7 pohon mengalami patah dahan dalam kurun waktu satu minggu. Kawasan Karees, khususnya Jalan Martanegara dan Buahbatu, teridentifikasi sebagai area yang paling terdampak. "Pemangkasan pohon menjadi bagian penting dari strategi mitigasi bencana yang kami terapkan," ujar Rizki saat dikonfirmasi pada Minggu (9/3/2025). "Data ini menunjukkan urgensi percepatan tindakan preventif untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang."

Upaya yang dilakukan DPKP tidak hanya sebatas pemangkasan. Petugas juga melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi pohon, terutama yang telah berumur puluhan tahun. Pemeriksaan ini difokuskan pada identifikasi potensi kerentanan, meskipun diakui bahwa memprediksi ketahanan pohon, khususnya pada bagian akar, tetap merupakan tantangan. "Pemeriksaan fisik pohon dari permukaan tanah saja tidak selalu bisa menunjukkan apakah pohon sudah rapuh atau tidak," jelas Rizki. "Oleh karena itu, dibutuhkan pemeriksaan yang lebih komprehensif dan berkala untuk memastikan keselamatan warga."

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mendukung penuh langkah-langkah yang diambil DPKP. Ia menekankan pentingnya perawatan pohon secara rutin dan berkala, terutama selama musim penghujan. "Perawatan pohon harus dilakukan secara intensif untuk meminimalisir potensi risiko pohon tumbang," tegasnya. "Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menjaga lingkungan dan keselamatan warga."

Bagi warga Kota Bandung yang menemukan pohon tumbang atau menghadapi situasi darurat lainnya, Pemkot Bandung menyediakan layanan call center 112 dan akun resmi kegawatdaruratan sebagai jalur komunikasi untuk mendapatkan bantuan cepat dan efektif. Respon cepat dan kolaborasi antara pemerintah dan warga sangat krusial dalam menghadapi tantangan cuaca ekstrem saat ini.

Berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:

• Intensitas hujan tinggi: Hujan deras hampir setiap hari selama sepekan terakhir.
• Pohon tumbang: Tercatat 12 pohon tumbang dan 7 pohon patah dahan.
• Kawasan terdampak: Jalan Martanegara, Buahbatu, dan sekitarnya (Karees).
• Upaya mitigasi: Pemangkasan pohon dan pemeriksaan kondisi pohon.
• Pentingnya perawatan: Perawatan pohon berkala sangat penting selama musim hujan.
• Layanan darurat: Warga dapat menghubungi call center 112 untuk bantuan darurat.