Kontroversi Rekaman Suara Kim Sae Ron: YouTuber Dilaporkan Atas Dugaan Manipulasi AI
Kasus yang melibatkan aktris Kim Sae Ron dan aktor Kim Soo Hyun kembali memanas dengan munculnya laporan polisi terhadap kanal YouTube Garosero Research Institute. Laporan ini diajukan oleh seorang jurnalis yang mempertanyakan keaslian rekaman suara yang dirilis oleh kanal tersebut, yang diduga dibuat menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Keluarga Kim Sae Ron, didampingi kuasa hukum dan perwakilan dari Garosero Research Institute, sebelumnya menggelar konferensi pers kedua. Dalam konferensi tersebut, mereka mempublikasikan bukti foto dan pesan teks yang mengindikasikan hubungan antara Kim Sae Ron dan Kim Soo Hyun. Puncaknya, mereka merilis rekaman suara yang diklaim dibuat sebulan sebelum Kim Sae Ron ditemukan meninggal dunia pada 16 Februari 2025.
Isi rekaman tersebut memuat pengakuan yang mengejutkan. Suara yang diklaim sebagai Kim Sae Ron menuturkan detail mengenai perselingkuhan Kim Soo Hyun dengan sejumlah idola K-Pop wanita selama masa pacaran mereka. Lebih jauh, rekaman tersebut mengklaim bahwa hubungan seksual antara keduanya dimulai saat Kim Sae Ron masih berusia 15 tahun dan duduk di kelas 2 SMP.
Pernyataan ini memicu reaksi beragam dari warganet. Sebagian besar mengecam tindakan Kim Soo Hyun, sementara yang lain meragukan keaslian rekaman tersebut. Kecurigaan muncul karena intonasi suara dalam rekaman terdengar repetitif, terutama saat mengulang kalimat "Dia benar-benar seorang psikopat."
Garosero Research Institute mengklaim bahwa rekaman tersebut dibuat di sebuah kedai kopi Starbucks di New Jersey, Amerika Serikat, pada 10 Januari 2025, dengan bantuan seorang kenalan. Mereka juga menyatakan bahwa informan yang menyimpan rekaman tersebut telah menjadi korban penyerangan, dan kasusnya sedang diselidiki oleh FBI.
Satu hari setelah konferensi pers tersebut, jurnalis Kang Kyung Yoon dari SBS mengumumkan bahwa dia telah melaporkan Garosero Research Institute ke pihak berwajib. Kang Kyung Yoon, yang dikenal karena perannya dalam mengungkap skandal Burning Sun, meragukan kebenaran rekaman suara yang dirilis oleh kanal YouTube tersebut. Dia mengungkapkan bahwa informan yang menyerahkan rekaman suara kepada Garosero Research Institute sempat menghubunginya pada awal April.
Kang Kyung Yoon menggambarkan informan tersebut sebagai seorang penipu yang mencari keuntungan dengan identitas yang meragukan. Dia menyatakan bahwa dia mengabaikan tawaran informan tersebut karena dinilai tidak kredibel. "Aku tidak percaya dengan tipe informan seperti ini, orang-orang yang mengejar uang dan identitasnya tidak diketahui. Jadi aku mengabaikannya. Aku yakin orang di sekitarku juga akan mengabaikannya. Alasannya, dia terlalu jelas seperti penipu," tulis Kang Kyung Yoon dalam sebuah unggahan blog.
Lebih lanjut, Kang Kyung Yoon mengklaim bahwa teman-teman Kim Sae Ron menghubunginya setelah menonton konferensi pers yang diadakan oleh Garosero Research Institute. Dia juga membantah tuduhan bahwa dia telah mengunjungi rumah informan di New Jersey untuk mengancamnya. Sebagai bukti, Kang Kyung Yoon menyertakan catatan imigrasi dan riwayat perjalanannya pada bulan Januari.