Keluarga Jokowi Serahkan Bukti Ijazah Asli ke Bareskrim, Berharap Polemik Segera Berakhir
Polemik mengenai keaslian ijazah Presiden Joko Widodo terus bergulir. Keluarga Presiden Jokowi melalui adik iparnya, Wahyudi Andrianto, mengambil langkah proaktif dengan menyerahkan dokumen asli ijazah Sekolah Menengah Atas (SMA) dan ijazah perguruan tinggi ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. Penyerahan ini dilakukan di Bareskrim Polri, Jakarta, pada hari Jumat.
Andrianto menjelaskan bahwa dirinya ditugaskan langsung oleh Presiden Jokowi untuk mengantarkan dokumen penting tersebut. Tujuannya adalah agar polemik yang berlarut-larut ini dapat segera menemui titik terang dan kejelasan. "(Harapannya) cepat selesai ini. Cepat gamblang," ujarnya singkat kepada awak media di lobi Bareskrim Polri.
Dalam penyerahan dokumen tersebut, Andrianto didampingi oleh tim kuasa hukum Presiden Jokowi, termasuk Yakup Hasibuan. Yakup menjelaskan bahwa ijazah asli tersebut telah diserahkan kepada penyidik untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di laboratorium forensik. Langkah ini diambil sebagai respons atas permintaan penyidik yang tengah memproses laporan dari Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), Eggi Sudjana, yang menjadikan Presiden Jokowi sebagai pihak terlapor.
Andrianto sendiri enggan memberikan komentar lebih jauh mengenai tuduhan ijazah palsu yang dialamatkan kepada Presiden Jokowi. Ia menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan dan verifikasi kepada pihak kepolisian. "Kita tidak bisa (berkomentar). Kita serahkan ke pihak kepolisiannya saja nanti," tegasnya.
Penyerahan ijazah asli ini diharapkan dapat mempercepat proses klarifikasi dan mengakhiri spekulasi yang berkembang di masyarakat. Pihak keluarga Jokowi menunjukkan komitmen untuk kooperatif dengan pihak berwenang dan berharap agar kebenaran segera terungkap.
Berikut poin-poin penting terkait penyerahan ijazah asli Presiden Jokowi:
- Penyerahan dilakukan oleh adik ipar Presiden Jokowi, Wahyudi Andrianto.
- Dokumen yang diserahkan meliputi ijazah SMA dan ijazah perguruan tinggi.
- Penyerahan dilakukan di Bareskrim Polri, Jakarta.
- Tujuan penyerahan adalah untuk mempercepat proses klarifikasi dan mengakhiri polemik.
- Pihak keluarga berharap agar kebenaran segera terungkap.
- Penyerahan ijazah merupakan tindak lanjut dari laporan Eggi Sudjana.