Ria Ricis Cicipi Kuliner Uni Seharga Jutaan Rupiah, Halal atau Haram?
Kelezatan Uni Mengundang Tanya: Halal atau Haramkah Makanan Laut Premium Ini?
Selebriti internet Ria Ricis baru-baru ini memicu perdebatan di kalangan warganet setelah membagikan momen dirinya menikmati uni, atau bulu babi, yang harganya mencapai 9 juta rupiah. Video yang diunggahnya dengan cepat menjadi viral, memicu rasa ingin tahu dan pertanyaan seputar status kehalalan hidangan laut mewah tersebut.
Ria Ricis, yang dikenal dengan konten-kontennya yang menghibur dan seringkali kontroversial, memperlihatkan bagaimana ia menyantap uni yang didatangkan langsung dari Jepang. Dalam video tersebut, ia menjelaskan bahwa satu kotak uni tersebut memiliki harga yang fantastis. Dengan antusias, Ria Ricis menikmati uni mentah dengan cocolan saus, ditemani irisan timun dan perasan jeruk lemon. Ia memuji tekstur uni yang lembut dan rasanya yang lezat.
"Ini enak banget. Harga memang gak bisa bohong, harganya Rp 9 juta," ungkapnya dalam video yang kemudian ditonton jutaan kali. Video tersebut memancing rasa penasaran banyak orang, terutama mengenai hukum mengonsumsi bulu babi dalam agama Islam. Pasalnya, nama makanan ini mengandung kata "babi" yang identik dengan sesuatu yang haram.
Bulu babi, atau sea urchin, merupakan hewan laut yang termasuk dalam kelompok echinodermata, yang juga mencakup bintang laut. Hewan ini memiliki cangkang berduri dan bagian yang dikonsumsi adalah gonadnya, yaitu organ reproduksinya. Di Jepang, uni dianggap sebagai hidangan istimewa dan sering disajikan mentah sebagai sushi atau sashimi.
Lantas, bagaimana pandangan Islam mengenai konsumsi bulu babi? Dalam Al-Quran, khususnya Surah Al Ma'idah ayat 96, Allah SWT berfirman tentang kehalalan hewan buruan laut dan makanan yang berasal dari laut.
Ayat tersebut berbunyi, "Dihalalkan bagimu hewan buruan laut dan makanan (yang berasal) dari laut sebagai makanan yang lezat bagimu, dan bagi orang-orang yang dalam perjalanan; dan diharamkan atasmu (menangkap) hewan darat, selama kamu sedang ihram. Dan bertakwalah kepada Allah yang kepada-Nya kamu akan dikumpulkan (kembali)."
Berdasarkan ayat ini, mayoritas ulama berpendapat bahwa semua hewan laut pada dasarnya halal dikonsumsi, selama tidak beracun atau membahayakan kesehatan. Dengan demikian, bulu babi dianggap halal untuk dikonsumsi oleh umat Muslim, selama tidak mengandung zat berbahaya dan dipastikan aman untuk kesehatan. Meskipun namanya mengandung unsur kata yang diharamkan, esensi dari makanan ini adalah makanan laut yang halal dikonsumsi umat muslim.
Jadi, bagi Anda yang penasaran dengan rasa uni dan ingin mencobanya, pastikan untuk memilih uni yang segar dan aman dikonsumsi. Selamat menikmati!