Penundaan RUPS dan Aksi Korporasi BUMN Non-Tbk: Upaya Pemerintah Tingkatkan Kualitas dan Patriotisme
Pemerintah melalui Badan Pengelola Investasi Danantara (BPI Danantara) mengambil langkah strategis dengan menginstruksikan penundaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan aksi korporasi bagi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tidak berstatus perusahaan terbuka (non-Tbk). Kebijakan ini diambil sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat tata kelola dan meningkatkan kinerja BUMN secara keseluruhan.
Rosan P. Roeslani, CEO BPI Danantara, menjelaskan bahwa penundaan ini memberikan kesempatan bagi pemerintah untuk menyeleksi dan menempatkan talenta-talenta terbaik di jajaran kepemimpinan BUMN. Proses seleksi akan didasarkan pada sistem meritokrasi, yang mengutamakan kompetensi, pengalaman, dan rekam jejak yang terbukti. Dengan demikian, diharapkan BUMN akan diisi oleh individu-individu yang memiliki kemampuan dan integritas tinggi untuk memajukan perusahaan.
Lebih lanjut, Rosan menekankan pentingnya menempatkan figur-figur yang memiliki rasa cinta tanah air yang kuat dalam jajaran manajemen BUMN. Hal ini sejalan dengan arahan dari Presiden yang menginginkan BUMN diisi oleh individu-individu yang berkomitmen untuk berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara. Dengan rasa cinta tanah air yang mendalam, diharapkan para pemimpin BUMN akan menjauhi praktik-praktik korupsi dan tindakan-tindakan lain yang merugikan negara.
Danantara sebagai pemegang saham BUMN, memiliki peran penting dalam memastikan operasional perusahaan berjalan dengan baik dan efisien. Penundaan RUPS dan aksi korporasi ini juga memberikan kesempatan bagi Danantara untuk mengevaluasi dan menyempurnakan strategi investasi serta memastikan bahwa target-target yang telah ditetapkan dapat tercapai. Dengan pengelolaan yang profesional dan transparan, diharapkan BUMN dapat memberikan kontribusi yang optimal bagi perekonomian nasional dan kesejahteraan masyarakat.
Berikut poin-poin penting:
- Penundaan RUPS dan aksi korporasi BUMN non-Tbk
- Seleksi talenta terbaik berdasarkan meritokrasi
- Penempatan figur cinta tanah air di jajaran manajemen
- Peningkatan efisiensi dan value creation BUMN
- Evaluasi strategi investasi oleh Danantara