Kecelakaan Maut di Semarang: Truk Diduga Rem Blong, Pengendara Motor Tewas Terjepit
Kecelakaan Tragis di Jalan Turunan Semarang
Sebuah kecelakaan tragis merenggut nyawa seorang pengendara motor di jalan Dr. Wahidin, tepatnya di pertigaan Pasar Kambing, Candisari, Semarang, pada Kamis malam (8/5/2025). Insiden ini melibatkan sebuah truk bermuatan kertas yang diduga mengalami masalah pada sistem pengereman.
Truk dengan nomor polisi K 8446 OD, melaju dari arah Tanah Putih menuju Java Mall melalui jalan menurun Dr. Wahidin. Menurut saksi mata, saat pengemudi berusaha memperlambat laju kendaraan, truk tersebut diduga mengalami rem blong. Akibatnya, truk hilang kendali dan menabrak tiang lampu lalu lintas serta seorang pengendara motor yang berada di depannya.
"Suara benturannya sangat keras, terdengar hingga rumah saya. Truk itu menabrak tiang lampu lalu lintas," ungkap Supangat, seorang warga Jomblang yang berada di lokasi kejadian.
Akibat kecelakaan tersebut, truk terguling ke sisi kanan, merobohkan tiang lampu lalu lintas. Muatan kertas tumpah ruah, menutupi sebagian badan jalan dan menyebabkan kemacetan parah menuju arah Peterongan. Pengendara motor malang tersebut tewas di lokasi kejadian, terjepit di bawah tumpukan muatan kertas. Proses evakuasi korban berlangsung cukup sulit.
Identitas Korban dan Upaya Evakuasi
Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi, mengkonfirmasi bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Ia membenarkan bahwa truk diduga mengalami rem blong saat melaju di jalan menurun, menyebabkan pengemudi kehilangan kendali.
"Korban meninggal dunia adalah seorang pengendara sepeda motor," jelas AKBP Yunaldi.
Tim gabungan relawan dan petugas medis segera tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi. Sopir truk yang mengalami luka-luka dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Diketahui, korban merupakan seorang mahasiswa Politeknik Negeri Semarang (Polines) jurusan Teknik Informatika angkatan 2024. Naufal, teman korban, menuturkan bahwa korban baru saja pulang dari kuliah malam.
"Saya sangat terkejut mengetahui bahwa korban adalah teman saya. Dia baru saja selesai kuliah malam dan hendak pulang. Tragisnya, dia tertimpa muatan truk," ujar Naufal dengan nada sedih.
Setelah beberapa jam, truk berhasil dievakuasi menggunakan truk derek. Warga sekitar bergotong royong memindahkan muatan kertas ke tepi jalan agar arus lalu lintas kembali normal. Kecelakaan ini menjadi pengingat akan pentingnya pemeriksaan rutin kendaraan, terutama sistem pengereman, untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Dampak dan Tindakan Lanjutan
- Kemacetan Lalu Lintas: Kecelakaan ini menyebabkan kemacetan parah di sekitar lokasi kejadian, terutama menuju arah Peterongan. Petugas kepolisian dan warga setempat bekerja sama untuk mengurai kemacetan setelah proses evakuasi selesai.
- Investigasi Penyebab Kecelakaan: Pihak kepolisian akan melakukan investigasi mendalam untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan, termasuk memeriksa kondisi truk dan meminta keterangan dari saksi-saksi.
- Penanganan Korban: Pihak Polines memberikan dukungan kepada keluarga korban dan membantu proses pemakaman. Santunan juga diberikan kepada keluarga korban.
- Pemeriksaan Kendaraan Berat: Pemerintah daerah diharapkan dapat meningkatkan pengawasan dan pemeriksaan terhadap kendaraan berat yang melintas di jalan-jalan turunan, terutama terkait dengan sistem pengereman.