Presiden Prabowo Gelar Rapat Kabinet Terbatas Bahas Koperasi Desa Merah Putih

Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat kabinet terbatas siang ini di Istana Kepresidenan, Jakarta, dengan agenda utama membahas perkembangan dan strategi pengembangan Koperasi Desa Merah Putih. Rapat ini dihadiri oleh sejumlah menteri kabinet yang terkait langsung dengan program tersebut, menunjukkan komitmen pemerintah dalam memajukan sektor koperasi sebagai pilar ekonomi kerakyatan.

Sejumlah menteri yang hadir dalam rapat tersebut antara lain Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Yandri Susanto, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (MenKopUKM), Budi Arie Setiadi, dan Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati. Kehadiran para menteri kunci ini mengindikasikan bahwa Koperasi Desa Merah Putih menjadi fokus perhatian lintas sektor dalam pemerintahan.

Mendes PDTT, Yandri Susanto, menjelaskan kepada awak media usai rapat bahwa pertemuan tersebut secara khusus membahas implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025. Inpres ini memberikan mandat kepada Kementerian Desa PDTT untuk melaksanakan tujuh tugas utama terkait pengembangan koperasi di desa. Laporan mengenai progres pelaksanaan tugas-tugas tersebut menjadi salah satu agenda penting dalam rapat terbatas ini.

Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, menyampaikan optimisme mengenai perkembangan Koperasi Desa Merah Putih. Menurutnya, kepala desa dan perangkat desa di berbagai daerah menunjukkan antusiasme dan pemahaman yang semakin baik mengenai tujuan dan manfaat pembentukan koperasi tersebut. Hal ini menjadi modal penting dalam mewujudkan keberhasilan program Koperasi Desa Merah Putih.

Budi Arie menambahkan bahwa Koperasi Desa Merah Putih merupakan program unggulan yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo. Program ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi baru yang berbasis di desa, dengan tujuan utama meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan mengentaskan kemiskinan ekstrem. Dengan menjadikan desa sebagai pusat produksi dan pertumbuhan ekonomi, pemerintah berharap dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat di pedesaan.

Presiden Prabowo menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah pusat, pemerintah daerah, lembaga keuangan, dan masyarakat desa, dalam mewujudkan keberhasilan program Koperasi Desa Merah Putih. Beliau juga menginstruksikan agar dilakukan evaluasi secara berkala terhadap pelaksanaan program ini, guna memastikan efektivitas dan efisiensi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.