Katon Bagaskara Cemas Banjir Susulan di Kediamannya, Soroti Alih Fungsi Lahan di Kebayoran Baru

Musisi Katon Bagaskara mengungkapkan kecemasannya terkait potensi banjir susulan di rumahnya yang terletak di Kompleks Sinabung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Meskipun air telah surut pasca-banjir yang melanda pada Rabu (7/5/2025), Katon mengaku masih merasa was-was, terutama saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut.

"Hari ini sudah surut, tapi masih deg-degan. Kalau hujannya deras banget sekitar dua jaman, biasanya itu begitu (banjir) lagi," ungkap Katon, Kamis (8/5/2025).

Kekhawatiran Katon berakar dari pengalaman pribadinya sejak tahun 2020. Ia menjelaskan bahwa banjir mulai menjadi langganan di lingkungan tempat tinggalnya setiap kali hujan deras dengan durasi yang cukup lama. Ironisnya, saat pertama kali menempati kawasan tersebut pada tahun 2000, Katon tidak pernah mengalami masalah banjir.

"Saya sebetulnya sudah tinggal di situ sejak tahun 2000. Dulu tidak ada masalah," katanya.

Katon menduga bahwa masifnya pembangunan apartemen yang menggusur ruang terbuka hijau menjadi salah satu penyebab utama memburuknya kondisi drainase di lingkungannya. Menurutnya, limpahan air dari kompleks-kompleks apartemen baru tersebut dialirkan ke Kali Grogol yang terletak di belakang rumahnya.

"Banyak area hijau, lapangan, itu sudah penuh dengan apartemen semua. Dan airnya itu dibuang ke Kali Grogol," jelas Katon.

Alih fungsi lahan dan buruknya sistem drainase menyebabkan Kali Grogol tidak mampu menampung volume air yang berlebihan saat hujan lebat. Akibatnya, air meluap dan merembes ke rumah-rumah warga.

"Jadi itu juga yang membuat dari tahun 2020 banjir yang agak sering kalau sungainya penuh," lanjut Katon.

Katon kembali menyerukan perhatian serius dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengatasi masalah banjir yang semakin sering menghantui warga di kawasan elite Jakarta Selatan tersebut. Ia berharap ada solusi komprehensif yang dapat mencegah banjir di masa mendatang.

Berikut beberapa poin yang disoroti Katon:

  • Perubahan Kondisi Lingkungan: Katon menyoroti perubahan signifikan di lingkungan tempat tinggalnya sejak tahun 2000, di mana banjir kini menjadi masalah yang berulang.
  • Alih Fungsi Lahan: Ia menuding pembangunan apartemen yang menggusur ruang terbuka hijau sebagai faktor utama yang memperburuk drainase.
  • Beban Kali Grogol: Katon menyoroti beban berlebihan yang dialami Kali Grogol akibat limpahan air dari kompleks apartemen baru.
  • Harapan pada Pemprov DKI: Ia berharap Pemprov DKI Jakarta dapat mengambil tindakan nyata untuk mengatasi masalah banjir di kawasan tersebut.