Tragedi Bus ALS: Perjalanan Terakhir Seorang Pengasuh Bayi dari Medan ke Jakarta
Suasana duka menyelimuti sebuah rumah di Jalan Bromo, Kota Medan. Keluarga Sri Rezeki (38), salah satu korban meninggal dunia dalam kecelakaan bus Antar Lintas Sumatera (ALS) di Padang Panjang, Sumatera Barat, tengah menanti kedatangan jenazahnya. Sri, seorang wanita yang berprofesi sebagai pengasuh bayi di Jakarta, meninggalkan Medan pada hari Selasa, 6 Mei 2025, dengan tergesa-gesa tanpa sempat berpamitan kepada kedua orang tuanya.
Hana Kristin (25), adik kandung Sri, menceritakan bahwa kabar duka tersebut pertama kali mereka peroleh dari media sosial Facebook dan telepon dari orang-orang yang tidak dikenal. Awalnya, keluarga ragu dengan kebenaran informasi tersebut, khawatir akan adanya penipuan. Namun, keraguan tersebut sirna setelah mereka mendatangi kantor perwakilan ALS dan mendapatkan konfirmasi bahwa Sri memang menjadi salah satu korban dalam kecelakaan maut tersebut. Pihak rumah sakit juga mengirimkan foto-foto korban yang semakin menguatkan kenyataan pahit tersebut.
Menurut penuturan Hana, Sri telah bekerja sebagai pengasuh bayi di Jakarta selama satu tahun terakhir. Komunikasi terakhir Sri dengan majikannya terjadi pada hari Selasa pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu, Sri mengabarkan bahwa dirinya telah tiba di Padang dan akan segera melanjutkan perjalanan ke Jakarta. Namun, sejak pukul 08.00 WIB, Sri tidak dapat dihubungi lagi. Keluarga kini hanya bisa pasrah menunggu kedatangan jenazah Sri untuk dimakamkan di Medan. Kepergian Sri yang mendadak meninggalkan duka mendalam bagi keluarga yang sangat kehilangan sosoknya.
Keluarga besar terus berdatangan untuk memberikan dukungan moral. Isak tangis sesekali pecah di tengah keramaian. Kepergian Sri menjadi pukulan berat, terutama bagi kedua orang tuanya yang tidak sempat bertemu dan berpamitan dengan putri mereka sebelum berangkat ke Jakarta untuk bekerja.
Berikut adalah poin-poin penting yang dirangkum dari informasi yang didapatkan keluarga:
- Nama Korban: Sri Rezeki
- Usia: 38 tahun
- Asal: Medan, Sumatera Utara
- Tujuan: Jakarta
- Pekerjaan: Pengasuh bayi
- Kronologi:
- Berangkat dari Medan pada Selasa, 6 Mei 2025.
- Sempat menghubungi majikan pada pukul 06.00 WIB dan mengabarkan telah tiba di Padang.
- Tidak dapat dihubungi lagi setelah pukul 08.00 WIB.
- Ditemukan menjadi korban meninggal dunia dalam kecelakaan bus ALS di Padang Panjang.
Keluarga berharap agar pihak berwenang dapat mengusut tuntas penyebab kecelakaan tersebut dan memberikan keadilan bagi para korban serta keluarga yang ditinggalkan. Mereka juga berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.