Aparat kepolisian Resor Ngawi berhasil mengamankan seorang pemuda berinisial AP (18) yang merupakan warga Dusun Bedegan, Desa Sekarputih, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Penangkapan ini terkait dengan upaya perampasan yang dilakukannya terhadap seorang pengunjung angkringan di Jalan Raya Ngawi-Solo, tepatnya di Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Ngawi.

Peristiwa ini terjadi pada hari Kamis, 24 April 2025, sekitar pukul 11.00 WIB. Korban, yang sedang berada di angkringan untuk membeli minuman, tiba-tiba didatangi oleh pelaku yang mengendarai sepeda motor. Pelaku berusaha merampas kaos yang sedang dikenakan oleh korban. Kapolres Ngawi, AKBP Charles Pandapotan Tampubolon, menjelaskan bahwa korban berusaha mempertahankan kaosnya saat kejadian.

Keberuntungan berpihak pada korban, karena tim Polisi Sigap yang dibentuk oleh Kapolres Ngawi, yang terdiri dari anggota Polsek Mantingan dan Tim Tiger Satreskrim, sedang melakukan patroli di sekitar lokasi. Mengetahui adanya kejadian tersebut, petugas segera bertindak. Pelaku sempat berusaha melarikan diri, namun berhasil diamankan oleh petugas kepolisian.

Setelah menerima laporan dari korban, Kasatreskrim AKP Joshua Peter Krisnawan bersama Tim Tiger Satreskrim segera menindaklanjuti dengan mengamankan pelaku beserta barang bukti. Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa pelaku mengaku sebagai anggota dari salah satu perguruan silat. Barang bukti yang berhasil diamankan meliputi:

• Satu buah kaos berwarna hitam dengan tulisan "Dog Destroyer Dendam Abadi"
• Satu buah rekaman CCTV
• Satu buah hoodie berwarna hitam

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 335 Ayat 1 ke 1e KUHP Juncto Pasal 55 Ayat 1, ke 1 e KUHP, dengan ancaman hukuman penjara selama 1 tahun. AKBP Charles menegaskan bahwa pihaknya akan merespons dengan cepat dan tepat setiap potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Ngawi, sekecil apapun itu. Hal ini dilakukan untuk menjaga Kamtibmas di wilayah Ngawi tetap kondusif.