Jenazah Murdaya Widyawimarta Poo, seorang tokoh pengusaha terkemuka yang dikenal luas dengan nama Murdaya Poo, telah tiba di area kaki Bukit Dagi, yang terletak di kompleks Candi Borobudur pada hari Selasa, 6 Mei 2025. Kedatangan jenazah ini menandai persiapan akhir untuk upacara kremasi yang dijadwalkan berlangsung di puncak Bukit Dagi pada hari Rabu, 7 Mei 2025.

Upacara kremasi ini akan dihadiri oleh keluarga dekat dan kerabat mendiang Murdaya Poo. Peti jenazah tiba di lokasi persemayaman sekitar pukul 11.14 WIB, setelah sebelumnya diberangkatkan dari Vihara Griya Vipasana Avalokitesvara Mendut, yang terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Istri mendiang, Siti Hartati Tjakra Murdaya, bersama dengan keempat anak mereka, turut hadir mengantarkan jenazah ke kaki Bukit Dagi.

Upacara kremasi dijadwalkan akan dimulai pada pukul 10.00 WIB. Sebelum prosesi pembakaran jenazah, akan dilakukan pembacaan doa-doa dalam agama Buddha. Prajna Murdaya, salah seorang putra mendiang, menjelaskan bahwa kremasi akan menggunakan kayu cendana dan gaharu dengan total berat mencapai 1,5 ton. Prosesi pembakaran ini akan dipimpin oleh seorang Lama atau biksu asal Tibet, Chungpo Gyalton Rinpoche.

"Proses kremasi dengan api besar diperkirakan akan berlangsung selama 2-3 jam, sedangkan dengan api kecil bisa memakan waktu 5-8 jam," ujar Prajna pada hari Selasa.

Prajna menambahkan bahwa abu jenazah tidak akan langsung dikumpulkan setelah api padam karena suhu yang masih tinggi. Pengumpulan abu akan dilakukan pada tanggal 9 Mei, dan kemudian akan dimasukkan ke dalam guci. Pada tanggal 12 Mei 2025, abu jenazah Murdaya Poo akan dibawa ke altar untuk didoakan dalam peringatan Tri Suci Waisak 2569 BE di Candi Borobudur.

Prajna juga menyampaikan bahwa Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Menteri Agama Nasaruddin Umar dijadwalkan akan hadir dalam upacara kremasi ini. Rencana awal untuk melaksanakan kremasi di lahan milik Siti Hartati Murdaya di Dusun Ngaran II, Desa/Kecamatan Borobudur, dibatalkan karena adanya penolakan dari warga setempat. Keluarga Murdaya Poo merasa bersyukur karena upacara kremasi dapat dilaksanakan di kompleks Candi Borobudur, yang dinilai tidak akan mengganggu akses jalan masyarakat.

Berikut adalah poin-poin penting terkait upacara kremasi Murdaya Poo:

• Lokasi: Puncak Bukit Dagi, kompleks Candi Borobudur
• Waktu: Rabu, 7 Mei 2025, pukul 10.00 WIB
• Bahan Bakar: Kayu cendana dan gaharu (1,5 ton)
• Pemimpin Upacara: Lama Chungpo Gyalton Rinpoche
• Kehadiran Pejabat: Menteri Kebudayaan dan Menteri Agama (dijadwalkan)
• Prosesi Selanjutnya:
  • Pengumpulan abu: 9 Mei
  • Pendoaan abu: 12 Mei, Peringatan Tri Suci Waisak di Candi Borobudur