Tragedi di Padang Panjang: Bus ALS Terbalik, Belasan Penumpang Meninggal Dunia

Kecelakaan Maut Bus ALS Guncang Padang Panjang

Sebuah kecelakaan tragis menimpa bus Antar Lintas Sumatera (ALS) di Padang Panjang, Sumatera Barat, mengakibatkan belasan penumpang kehilangan nyawa dan puluhan lainnya mengalami luka-luka. Insiden yang terjadi di dekat simpang Terminal Busur ini, sontak menjadi perhatian publik dan memicu respons cepat dari pihak kepolisian dan tim penyelamat.

Menurut keterangan dari Kasat Lantas Polres Padang Panjang, Iptu Jamaluddin, total korban dalam kecelakaan ini mencapai 35 orang. Dari jumlah tersebut, 12 orang dinyatakan meninggal dunia dan sisanya mengalami luka-luka dengan berbagai tingkat keparahan. Seluruh korban telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis intensif. Identitas para korban masih dalam proses identifikasi oleh pihak berwenang.

Bus ALS dengan nomor polisi B 7512 FGA, diketahui melayani rute perjalanan Medan-Bekasi. Kecelakaan diduga kuat disebabkan oleh kegagalan fungsi pengereman saat bus melaju dari arah Bukittinggi menuju Kota Padang. Dugaan sementara, sopir bus kehilangan kendali akibat rem blong, sehingga bus oleng dan akhirnya terbalik.

"Bus ALS datang dari arah Bukittinggi menuju Kota Padang. Sesampainya di dekat simpang Terminal Busur, diduga bus mengalami hilang fungsi pengereman dan terbalik," ujar Iptu Jamaluddin.

Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini. Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) telah dilakukan untuk mengumpulkan bukti-bukti dan informasi yang relevan. Selain faktor teknis seperti rem blong, polisi juga akan menyelidiki faktor lain seperti kondisi jalan, cuaca, dan kemungkinan adanya kelalaian dari pihak pengemudi.

Proses evakuasi dan penanganan korban melibatkan sejumlah pihak, termasuk kepolisian, tim medis, dan relawan. Arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian sempat mengalami gangguan akibat proses evakuasi. Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati saat melintas di jalur tersebut dan mengikuti arahan petugas di lapangan.

Kecelakaan ini menambah daftar panjang tragedi transportasi di Indonesia. Diharapkan, kejadian ini menjadi momentum bagi pemerintah dan pihak terkait untuk meningkatkan pengawasan dan pembenahan terhadap sistem transportasi, khususnya keselamatan jalan. Perlu adanya pemeriksaan rutin terhadap kondisi kendaraan, peningkatan kualitas infrastruktur jalan, serta penegakan hukum yang tegas terhadap pelanggaran lalu lintas.

Berikut adalah daftar rumah sakit tempat korban dievakuasi:

  • RSUD Padang Panjang
  • RS Yarsi
  • RS Ibnu Sina

Pihak berwenang terus mengumpulkan informasi dan berupaya memberikan bantuan terbaik bagi para korban dan keluarga yang terdampak. Masyarakat diimbau untuk tidak menyebarkan informasi yang tidak akurat dan mempercayakan informasi resmi dari pihak kepolisian dan instansi terkait.