Pemerintah Indonesia tengah gencar mendorong pembentukan Koperasi Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan. Inisiatif ini diharapkan menjadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan mengurangi angka pengangguran. Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menargetkan pembentukan 80.000 Koperasi Merah Putih dalam dua bulan mendatang. Hal ini disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja di Desa Kebumen, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang.

Zulkifli Hasan menjelaskan bahwa Koperasi Merah Putih dirancang untuk membangun ekosistem ekonomi yang kuat di pedesaan, dimulai dengan memperkuat ketahanan pangan. Lebih lanjut, ia menekankan bahwa ketersediaan pangan yang memadai saja tidak cukup. Pembangunan ekonomi yang menciptakan lapangan kerja dan menyerap tenaga kerja lokal menjadi kunci untuk mengurangi pengangguran dan mencegah terjadinya masalah sosial. Dengan adanya Koperasi Merah Putih, diharapkan akan muncul berbagai macam usaha di desa, seperti:

• Penggemukan ayam
• Warung
• Usaha pertanian

Namun, Zulkifli Hasan mengingatkan agar pengelolaan koperasi dilakukan secara hati-hati dan profesional. Ia menekankan pentingnya prinsip kehati-hatian dalam penyaluran modal, menghindari pemberian dana yang berlebihan tanpa perencanaan yang matang. Ia mencontohkan, jika sebuah warung hanya membutuhkan modal Rp 100 juta, maka jangan memberikan pinjaman sebesar Rp 1 miliar. Belajar dari pengalaman masa lalu, Zulkifli Hasan tidak ingin koperasi kembali gagal karena pengelolaan yang buruk. Ia menyoroti kasus Koperasi Unit Desa (KUD) yang seringkali merugikan anggotanya karena ketidaktransparan dan praktik korupsi.

Lebih lanjut, Zulkifli Hasan menyampaikan pesan dari Presiden bahwa tidak boleh ada lagi masyarakat desa yang hidup dalam kemiskinan. Ia berharap Koperasi Merah Putih dapat menjadi instrumen untuk mewujudkan desa yang makmur, sehat, cerdas, dan bebas dari kelaparan. Pemerintah berkomitmen untuk menyediakan makanan bergizi bagi masyarakat desa.

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, menyatakan dukungan penuh terhadap pembentukan Koperasi Merah Putih. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan terus mendorong percepatan pembentukan koperasi tersebut melalui pendataan dan survei yang komprehensif.