Di Usia Senja, Adi Pantang Menyerah Berburu Peluang Kerja
Di tengah hiruk pikuk Jakarta, seorang pria bernama Adi (50) menunjukkan semangat pantang menyerah dalam mencari nafkah. Warga Keramat Pulo, Bekasi ini, tak gentar menghadapi tantangan usia demi menghidupi keluarganya. Adi terlihat hadir di Job Fair Jakarta yang diselenggarakan di GOR Johar Baru, Jakarta Pusat, pada Selasa (6/5/2025), dengan harapan menemukan secercah harapan.
“Sudah lama menganggur, jadi saya coba lagi cari kerja,” ungkap Adi, dengan nada suara penuh tekad. Pengalaman panjang selama 26 tahun di industri perhotelan, dengan jabatan terakhir sebagai Skipping Supervisor, menjadi modal berharganya. Namun, gelombang PHK akibat pandemi Covid-19 pada tahun 2019, memaksa Adi untuk mencari jalan lain.
Kewajiban menafkahi keluarga, termasuk seorang cucu, menjadi motivasi utama Adi untuk terus berjuang. “Anak dan istri berharap saya kerja lagi, jadi saya tetap usaha,” ujarnya. Semangat inilah yang membawanya ke Job Fair Jakarta 2025, berharap menemukan pekerjaan yang sesuai dengan pengalamannya.
Sebelumnya, Adi sempat mencoba peruntungan dengan membuka usaha travel umrah dan haji. Namun, usaha tersebut belum mampu memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya secara stabil. “Sempat memberangkatkan jemaah Januari lalu, tapi saya ingin penghasilan yang lebih stabil,” jelasnya.
Sayangnya, Adi merasa banyak lowongan yang ditawarkan di Job Fair Jakarta kali ini kurang memperhatikan aspek usia. “Kebanyakan usia maksimal 30 tahun. Seharusnya ada kesempatan juga buat usia di atas 40 atau 50 tahun. Kami masih sanggup kerja,” keluhnya. Ia berharap adanya peluang yang lebih inklusif bagi pekerja berusia matang.
Adi juga sempat melirik peluang menjadi petugas PPSU, namun terbentur masalah administratif yang dirasanya rumit dan mahal. “Syaratnya rumit dan butuh biaya untuk tes narkoba. Harusnya dipermudah,” tuturnya. Meskipun demikian, Adi tidak menyerah. Ia akan terus mencari peluang kerja yang sesuai dengan kemampuan dan pengalamannya, demi menghidupi keluarganya.