Makkah Tingkatkan Pengalaman Spiritual Jemaah Haji dengan Teknologi Canggih

Makkah terus berupaya meningkatkan pengalaman spiritual jemaah haji melalui pemanfaatan teknologi canggih. Inisiatif ini diwujudkan dengan peluncuran serangkaian perangkat digital dan aplikasi inovatif yang bertujuan untuk memperkaya ibadah dan pemahaman jemaah terhadap ajaran Islam.

Syaikh Abdulrahman Al-Sudais, Kepala Kepresidenan Urusan Agama di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, secara resmi memperkenalkan versi terbaru dari robot berteknologi kecerdasan buatan, Manarah 2. Robot ini dilengkapi dengan layar interaktif pintar, platform pembacaan elektronik global, dan aplikasi surah Al-Fatihah multibahasa. Inovasi ini diharapkan dapat menyampaikan pesan-pesan penting terkait haji secara universal, menyoroti tujuan syariah dalam berbagai bahasa, dan memfasilitasi akses informasi keagamaan bagi jemaah dari seluruh dunia.

Selain robot Manarah 2, sejumlah inisiatif digital lainnya juga diluncurkan untuk mendukung kelancaran dan kenyamanan ibadah haji. Kepresidenan Urusan Agama fokus pada peningkatan layanan digital terpadu, pemanfaatan kecerdasan buatan (AI), pengembangan aplikasi pintar, dan optimalisasi penggunaan media untuk memperkaya pengalaman jemaah.

Langkah-langkah ini sejalan dengan Visi 2030 Arab Saudi, yang bertujuan untuk memanfaatkan teknologi canggih dan konten digital yang dikembangkan oleh para ahli lokal untuk mempromosikan nilai-nilai moderasi dan bimbingan yang berakar pada Al-Qur'an dan Sunnah Nabi Muhammad SAW.

Arab Saudi telah mempersiapkan segala aspek untuk menyambut kedatangan jemaah haji dari seluruh penjuru dunia. Otoritas Umum Penerbangan Sipil Arab Saudi (GACA) mengumumkan kesiapan lebih dari 3 juta kursi penerbangan, baik domestik maupun internasional, untuk melayani jemaah haji selama musim haji.

Saudi Arabian Airlines (Saudia) telah menyediakan lebih dari 1 juta kursi dan mengoperasikan 2.000 penerbangan dengan armada 158 pesawat. Flynas juga siap mengangkut lebih dari 120.000 jemaah dari 15 negara, dengan fokus utama pada kenyamanan dan kelancaran proses kedatangan.

Untuk transportasi darat, Otoritas Umum Transportasi (TGA) mengerahkan lebih dari 25.000 bus dan 9.000 taksi, yang diawasi oleh 180 petugas di 20 titik masuk menuju Makkah, Madinah, dan area suci lainnya.

Dalam hal transportasi kereta api, Saudi Arabia Railways (SAR) mengoperasikan lebih dari 2.000 perjalanan kereta Metro Al-Mashaaer Al-Mugaddassah untuk mengangkut sekitar 2 juta jemaah antara Mina, Muzdalifah, dan Arafah.

Otoritas Pelabuhan Saudi (Mawani) juga telah menyiagakan 436 staf di Pelabuhan Islam Jeddah untuk menyambut sekitar 5.000 jemaah yang tiba melalui jalur laut, serta memastikan kelancaran penanganan logistik mereka.

Dengan persiapan matang di berbagai sektor dan pemanfaatan teknologi canggih, Arab Saudi berupaya memberikan pengalaman haji yang aman, nyaman, dan berkesan bagi seluruh jemaah.