Aksi tawuran antar warga kembali menghantui kawasan Manggarai, Jakarta Selatan. Insiden yang terjadi pada Minggu malam lalu, di sekitar Jalan Tambak, berubah menjadi ajang "perang" petasan yang meresahkan dan menyebabkan jatuhnya korban luka.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kericuhan ini sempat melumpuhkan lalu lintas di sekitar Stasiun Manggarai. Video amatir yang beredar luas di media sosial memperlihatkan kepanikan warga yang berhamburan di jalanan, sementara kendaraan tidak dapat bergerak akibat blokade massa. Suara petasan terdengar saling bersahutan, menciptakan suasana mencekam.

Kembang api terlihat menghiasi langit malam Manggarai dengan warna merah menyala, sementara kobaran api membubung di tengah jalan. Warga tampak berlarian di tengah kepungan asap petasan, berusaha menyelamatkan diri dari amukan massa.

"Pemicunya adalah suara petasan. Informasi yang kami terima, berasal dari RW 12 yang mengarah ke RW 4. Karena ada bunyi-bunyi tersebut, RW 4 merespons sehingga terjadilah keributan," ungkap Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih, kepada awak media.

Kompol Murodih menjelaskan bahwa insiden tawuran ini bermula pada Minggu (4/5) sekitar pukul 19.30 WIB. Menurutnya, seringnya terjadi tawuran di wilayah tersebut disebabkan oleh faktor gengsi dan dendam yang membara di antara warga.

"Kalau saya lihat, ini hanya masalah gengsi. Mungkin RW yang satu merasa kalah atau ada yang menjadi korban, sehingga keesokan harinya yang kalah merasa dendam dan kesal," imbuhnya.

Lebih lanjut, Kompol Murodih menyatakan bahwa kasus tawuran ini masih dalam tahap penyelidikan. Pihaknya terus berupaya melakukan patroli di wilayah tersebut guna mencegah terulangnya aksi serupa.

"Kami masih dalam proses penyelidikan. Kami terus memberikan imbauan. Anggota tetap disiagakan di lokasi untuk melakukan patroli. Kami juga melakukan pendekatan kepada tokoh masyarakat dan warga, agar tidak terjadi lagi tawuran yang merugikan lingkungan dan pengguna jalan," tegasnya.

Tukang Parkir Jadi Korban Pembacokan

Dalam insiden tawuran antarwarga RW 12 dan RW 4, seorang tukang parkir menjadi korban pembacokan di bagian kepala. Korban saat ini sedang menjalani perawatan intensif di RSCM.

"Ada satu korban yang terkena bacok di bagian kepala dan sedang dirawat di RSCM. Dia adalah seorang tukang parkir yang berada di sekitar lokasi kejadian sehingga menjadi korban," jelas Kompol Murodih.

Kompol Murodih menambahkan bahwa korban yang diketahui berinisial MLF merupakan warga Manggarai. Pihaknya terus memberikan perhatian dan perawatan kepada korban.

"Inisialnya MLF. Dari alamatnya, dia warga Manggarai, Kampung Bali Matraman, Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet. Kami masih fokus terhadap korban yang berada di rumah sakit," pungkasnya.