Misteri Kematian Ibu dan Anak di Toren Air Tambora: Polisi Temukan Luka, Diduga Pembunuhan

Misteri Kematian Ibu dan Anak di Toren Air Tambora: Polisi Temukan Luka, Diduga Pembunuhan

Penemuan jenazah seorang ibu, TSL (59), dan putrinya, ES (35), di dalam sebuah toren air di kawasan Tambora, Jakarta Barat, pada Sabtu (8/3/2025) telah menggegerkan warga sekitar dan memicu penyelidikan intensif pihak kepolisian. Kondisi jenazah kedua korban yang ditemukan menunjukkan adanya indikasi tindak pidana kekerasan. Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan, membenarkan adanya luka pada tubuh kedua korban saat dikonfirmasi wartawan. Namun, detail mengenai jenis dan lokasi luka tersebut masih dirahasiakan demi kelancaran proses investigasi.

"Ada luka pada tubuh korban," ungkap AKBP Arfan Zulkan kepada awak media. Pihak kepolisian saat ini tengah menunggu hasil visum dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk mendapatkan gambaran lebih lengkap terkait penyebab kematian. Hasil otopsi tersebut diyakini akan menjadi petunjuk penting dalam mengungkap misteri kematian tragis ibu dan anak tersebut. "Hasil visum masih dalam proses pemeriksaan di rumah sakit," tambahnya, menekankan perlunya kesabaran publik dalam menunggu hasil investigasi yang komprehensif.

Lebih lanjut, AKBP Arfan menjelaskan bahwa dugaan sementara kasus ini mengarah pada tindak pidana pembunuhan. Penyidik tengah mengumpulkan berbagai bukti dan keterangan untuk memperkuat dugaan tersebut. Proses penyelidikan yang sedang berjalan mencakup pengumpulan bukti fisik di lokasi kejadian, pemeriksaan saksi-saksi, dan analisis forensik yang mendalam. Polisi berkomitmen untuk mengungkap seluruh fakta dan motif di balik peristiwa ini hingga tuntas.

Kronologi Penemuan dan Laporan Hilang:

Penemuan jenazah bermula dari laporan kehilangan yang diajukan oleh anak korban yang lain. Anak kedua dari keluarga tersebut, yang juga tinggal di rumah yang sama, melaporkan hilangnya sang ibu dan kakak perempuannya. Setelah melakukan pencarian, anak tersebut akhirnya menemukan jenazah keduanya di dalam toren air tersebut. Ketidakhadiran ibu dan kakaknya selama beberapa waktu sebelumnya membuat anak tersebut merasa khawatir dan memutuskan untuk melapor kepada pihak berwajib.

  • Anak kedua korban melaporkan hilangnya ibu dan kakaknya ke pihak kepolisian.
  • Anak tersebut tinggal serumah dengan korban, namun mengaku tidak mengetahui keberadaan keduanya.
  • Setelah melakukan pencarian, anak tersebut menemukan jenazah ibu dan kakaknya di dalam toren air.

Proses penyelidikan saat ini masih terus berlanjut, dan kepolisian meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. Kepolisian berharap kerjasama dari masyarakat akan mempercepat proses pengungkapan kasus ini dan memastikan keadilan tertegak bagi para korban.