Aksi Premanisme Pebalap Liar di Jakarta Timur: Ancaman Nyawa dan Kerusakan Properti
Aksi Premanisme Pebalap Liar di Jakarta Timur: Ancaman Nyawa dan Kerusakan Properti
Sebuah aksi kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok pebalap liar di Jalan Raya Bogor Km 27, RT 003/RW 02 Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu dini hari (5/3/2025) telah menimbulkan keresahan dan kekhawatiran di tengah masyarakat. Insiden ini bermula ketika Ketua RT 03/RW 02, Bapak Kemal, dan keluarganya menjadi sasaran amuk massa para pebalap liar tersebut. Aksi brutal ini mengakibatkan kerusakan parah pada pagar rumah Bapak Kemal, dan yang lebih mengkhawatirkan, mengancam keselamatan jiwa penghuni rumah.
Menurut keterangan Bapak Kemal kepada awak media detikcom pada Sabtu (8/3/2025), konflik bermula ketika adiknya mencoba membubarkan kerumunan pebalap liar yang menimbulkan kebisingan di sekitar lingkungan. Tindakan tersebut ternyata memancing kemarahan para pelaku, yang kemudian secara brutal menyerang rumah Bapak Kemal. Para pebalap liar melempari rumah tersebut hingga pagarnya roboh. Kejadian ini terekam dalam sebuah video amatir yang kini viral di media sosial, memperlihatkan betapa dahsyatnya serangan dan betapa paniknya keluarga Bapak Kemal yang berada di dalam rumah.
"Saya khawatir karena di rumah kan banyak anak-anak. Kecil, gitu kan. Di rumahnya semua orang-orang, ponakan. Makanya nyawa pun taruhannya, saya bakal hadapin," ujar Bapak Kemal menggambarkan rasa cemasnya saat kejadian tersebut. Ia mengungkapkan bahwa keluarganya sangat ketakutan ketika pagar rumah mereka dirusak dan para pelaku berupaya menerobos masuk. Bapak Kemal beserta adiknya berusaha sekuat tenaga melindungi keluarganya dengan menggunakan bambu dan benda-benda lain untuk menghalau para pelaku.
"Ya pada takut, cuma saya bilang 'Udah pada di dalem aja, nggak usah khawatir, saya sama adek saya yang di luar'," tutur Bapak Kemal. Ia menjelaskan bahwa tindakannya didorong oleh rasa tanggung jawab melindungi keluarganya dari potensi bahaya yang lebih besar. Bapak Kemal mengakui bahwa ia sangat takut akan keselamatan keluarganya, terutama mengingat para pelaku bertindak dengan sangat brutal dan tanpa mempertimbangkan konsekuensi dari perbuatan mereka.
"Mereka itu kan pikirannya nggak panjang. Entar dia dibakar apa gitu kan. Ngerinya seperti itu. Makanya saya bertahan (jagain rumah) walaupun nyawa taruhannya gitu," imbuhnya. Peristiwa ini menyoroti pentingnya penegakan hukum dan keamanan lingkungan guna mencegah kejadian serupa terulang kembali. Aksi kekerasan yang dilakukan oleh para pebalap liar ini tidak hanya merusak fasilitas umum, tetapi juga mengancam nyawa warga dan menimbulkan trauma psikologis bagi para korban. Pihak berwenang diharapkan dapat segera menyelidiki kasus ini dan memberikan sanksi yang setimpal kepada para pelaku.
Kronologi Kejadian:
- Kelompok pebalap liar menimbulkan kebisingan di sekitar lingkungan.
- Adik Bapak Kemal meminta kelompok pebalap liar untuk membubarkan diri.
- Kelompok pebalap liar marah dan menyerang rumah Bapak Kemal.
- Pagar rumah Bapak Kemal dirusak hingga roboh.
- Keluarga Bapak Kemal ketakutan dan berlindung di dalam rumah.
- Bapak Kemal dan adiknya berusaha menghalau serangan para pebalap liar.
- Kejadian terekam video amatir dan viral di media sosial.
Kejadian ini sekali lagi menjadi pengingat akan pentingnya peran serta masyarakat dan penegakan hukum dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh warga.