Dunia investasi dikejutkan dengan pengumuman Warren Buffett, legenda investasi yang dikenal dengan julukan "Oracle of Omaha", mengenai pengunduran dirinya dari jabatan Chief Executive Officer (CEO) Berkshire Hathaway. Pengumuman ini disampaikan pada Sabtu, 3 Mei 2025, menandai berakhirnya era kepemimpinan yang telah berlangsung selama beberapa dekade.

Warren Edward Buffett, lahir pada 30 Agustus 1930, di Omaha, Nebraska, telah menjadi figur sentral dalam dunia keuangan global. Kiprahnya di Berkshire Hathaway, yang dimulai pada tahun 1965, telah mengubah perusahaan tekstil yang sederhana menjadi konglomerasi raksasa dengan nilai pasar mencapai lebih dari 1 triliun dolar AS. Keberhasilannya dalam berinvestasi telah membuatnya menjadi salah satu orang terkaya di dunia, dengan perkiraan kekayaan mencapai 168,2 miliar dolar AS pada Mei 2025, menempatkannya di urutan kelima dalam daftar orang terkaya di dunia.

Kekayaan Buffett sebagian besar berasal dari kepemilikan sahamnya di Berkshire Hathaway, yang mencapai 14,4 persen. Kinerja saham perusahaan ini secara signifikan melampaui indeks S&P 500, dengan kenaikan 18,9 persen sepanjang tahun, dibandingkan dengan penurunan 3,3 persen pada indeks tersebut. Hal ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu investor paling sukses sepanjang masa.

Terlepas dari kekayaannya yang melimpah, Buffett dikenal dengan gaya hidupnya yang sederhana dan hemat. Ia tetap tinggal di rumah yang dibelinya pada tahun 1958 dengan harga 31.500 dolar AS dan sering terlihat menikmati sarapan di McDonald's. Kesederhanaan ini menjadi salah satu ciri khas yang membedakannya dari para miliarder lainnya.

Selain keahliannya dalam berinvestasi, Buffett juga dikenal sebagai seorang filantropis yang dermawan. Ia telah menyumbangkan lebih dari 58 miliar dolar AS sejak tahun 2006, dengan sebagian besar donasinya disalurkan melalui Bill & Melinda Gates Foundation. Buffett juga merupakan salah satu pendiri The Giving Pledge, sebuah gerakan yang mengajak para miliarder untuk menyumbangkan setidaknya setengah dari kekayaan mereka untuk tujuan amal.

Pengumuman pengunduran diri Buffett diikuti dengan penunjukan Greg Abel sebagai penggantinya. Abel telah lama dipandang sebagai penerus yang potensial dan diharapkan dapat melanjutkan kesuksesan Berkshire Hathaway. Transisi kepemimpinan ini diperkirakan akan berjalan lancar, mengingat pengalaman dan kapabilitas Abel yang telah teruji.

Warisan Warren Buffett tidak hanya terbatas pada keberhasilannya dalam berinvestasi, tetapi juga pada prinsip-prinsip investasinya yang bijaksana dan inspiratif. Beberapa kutipan terkenalnya, seperti:

• "Jangan pernah berinvestasi dalam bisnis yang tidak bisa Anda pahami."
• "Harga adalah apa yang Anda bayar. Nilai adalah apa yang Anda dapatkan."
• "Lebih baik bergaul dengan orang-orang yang lebih baik dari Anda. Pilihlah asosiasi yang membuat Anda menjadi versi terbaik dari diri Anda."

Kutipan-kutipan ini mencerminkan filosofi investasinya yang berorientasi pada nilai dan pemahaman yang mendalam tentang bisnis yang diinvestasikan. Prinsip-prinsip ini telah membimbing banyak investor dan menjadi landasan bagi keberhasilan Berkshire Hathaway.

Dengan pengunduran dirinya sebagai CEO, Warren Buffett meninggalkan warisan yang abadi dalam dunia investasi dan filantropi. Kepemimpinannya yang visioner, prinsip-prinsip investasinya yang bijaksana, dan komitmennya terhadap kegiatan amal akan terus menginspirasi generasi mendatang.